Ma’ruf Amin Dorong Masyarakat Hijrah dari Produk Impor, Mustofa Nahrawardaya: Piye Iki?

- 11 Agustus 2021, 19:44 WIB
Wakil Presiden Indonesia, Maaruf Amin
Wakil Presiden Indonesia, Maaruf Amin /instagram.com /@kyai_marufamin

GALAJABAR– Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya turut mempertanyakan soal pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait produk impor.

“Piye iki? (Bagaimana ini?),” tanya Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitternya, seperti dikutip galajabar, Rabu, 11 Agustus 2021.

Sebelumnya, Ma’ruf Amin telah mendorong masyarakat Indonesia untuk hijrah dari produk impor.

Baca Juga: Memastikan Kualitas Beras Bansos di Kampung Citatah, Bulog Terjunkan Tim

“Kita mesti hijrah dari produk-produk impor,” ucap Ma’ruf Amin, saat menjadi pembicara dalam acara Festival Muharam dan Kemerdekaan RI, Selasa, 10 Agustus 2021.

Ma’ruf Amin menyebut, bulan Muharram identik dengan momen hijrah Rasulullah SAW.

Menurutnya, momen hijrah tersebut sangat berarti dan bermakna bagi umat Islam di Indonesia.

Ma’ruf Amin menilai momen hijrah sebagai momen berpindah manusia menuju kondisi yang jauh lebih baik ketimbang kondisi sebelumnya.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan Menghapus Angka Kematian Covid-19, Politisi Ini Sebut Pemerintah Tak Jujur dan Transparan

Maka dari itu, Ma’ruf Amin meyakini, momen hijrah tersebut akan menjadi inspirasi masyarakat Indonesia untuk melakukan perubahan demi terwujudnya Indonesia maju, kuat, dan bermartabat.

Selain itu, Ma’ruf Amin juga turut menyoroti penguatan keuangan dan ekonomi syariah di Provinsi Sumatera Barat.

Menurutnya, Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu contoh provinsi yang telah menerapkan nilai-nilai hijrah.

Baca Juga: Memprihatinkan, 3 Bulan Nakes yang Bertugas di Tempat Isolasi Kabupaten Garut Belum Terima Insentif

Oleh sebab itu, Ma’ruf Amin berharap Indonesia bisa menjadi pelopor implementasi keuangan dan ekonomi syariah.

“Sesuai dengan aturan agama, kompetitif, menguntungkan, dan berkeadilan,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah