Akademisi Ali Syarief: Kalau Jokowi Ngomong Soal Mobil, Saya Ingat Legenda Mobil ESEMKA

- 12 Agustus 2021, 17:30 WIB
Ali Syarief menyinggung produksi mobil Esemka yang belum juga terwujud hingga periode kedua pemerintahan Jokowi.
Ali Syarief menyinggung produksi mobil Esemka yang belum juga terwujud hingga periode kedua pemerintahan Jokowi. /Kolase dari Instagram @alisyarief50 dan tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

 

GALAJABAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pengembangan era kendaraan bermotor listrik di Tanah Air tidak berhenti hanya memiliki dan memproduksi bahan baku berupa nikel saja.

Hal ini presiden sampaikan saat memberikan sambutan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 26 secara virtual, Selasa, 10 Agustus 2021.

“Kita memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh pertambangan nikel, kita punya tambang nikel tapi tidak boleh berhenti di situ saja,” ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Penganiyaan Terhadap Diplomat Nigeria, Kemenkumham: Petugas Imigrasi Mengalami Luka Bengkak

Ke depannya, program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) harus betul-betul dilaksanakan sehingga adanya nilai tambah, dengan memanfaatkan teknologi sampai pada produksi kendaraan listrik.

“Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri lithium baterai sampai produksi mobil listrik,” jelasnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu memproyeksikan bahwa masa depan industri energi akan mengurangi emisi karbon. Sehingga Indonesia patut segera siapkan rantai pasok di dalam negeri agar tidak tertinggal.

Baca Juga: Bagikan Sembako, Ace Hasan Pesan Agar Masyarakat Tetap Taati Protokol Kesehatan

Sebab, menurutnya semakin banyak rantai pasok yang diproduksi di dalam negeri maka semakin besar juga nilai tambahnya untuk masyarakat dan Indonesia.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah