Network
GALAJABAR - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Fahri Hamzah turut angkat suara perihal polemik yang terjadi di Afghanistan yang kini dikuasai penuh oleh kelompok Taliban.
Melalui akun Twitter pribadinya, Waketum Partai Gelora tersebut berkaca dari konflik yang terjadi soal Taliban di Afghanistan.
Tak berhenti di situ, Fahri Hamzah juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia tidak mengalami hal seperti di Afghanistan.
Baca Juga: Megawati Akui Sedih Jokowi Disebut Gagal, Aktivis HAM: Jika Kerja Benar, Tidak Mungkin 120 Ribu Orang Mati!
Dalam unggahannya, Fahri Hamzah mengatakan meski penduduk Indonesia beragam mulai dari ras, suku, hingga agama namun masih bisa saling menyayangi.
“Bersyukur kita punya negara yang rakyatnya beragam tapi saling sayang,” ujar Fahri Hamzah dilansir Galajabar dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Dalam unggahan lainnya, Fahri Hamzah juga mengungkapkan rasa pesimisnya terhadap situasi keamanan di Afghanistan pasca dikuasai Taliban.
Baca Juga: Pernyataan YouTuber Muhammad Kace Bernada SARA dan Provokasi, Pak Uu: Masyarakat Jabar Jangan Reaktif
Lebih jauh, Fahri Hamzah juga menilai bahwa melihat konflik Taliban dengan Pemerintah Afghanistan sangat kecil kemungkinan terjadinya rekonsiliasi.
“Saya pesimis ada rekonsiliasi di Afghanistan,” tuturnya.
Meski begitu, Waketum Partai Gelora tersebut juga mengaku turut mengirimkan doa untuk kebaikan Afghanistan.
Meskipun Afghanistan ada di tangan Taliban, namun Fahri Hamzah berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat konflik.
Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin yang Sempat Terjang Deddy Corbuzier hingga Nyaris Meninggal Dunia?
“Tentu kita berdoa agar bangsa itu, bisa dipersatukan hingga tak ada lagi darah dan air mata,” kata Fahri Hamzah.
Rasa pesimis dari Fahri Hamzah karena ia meragukan kemampuan Taliban dalam mengelola Afghanistan di era saat ini.
“Tapi apakah Taliban bisa menjalankan amanah ini? Atau malah mau menang sendiri? Saya pesimis, entahlah” ucapnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Beri Hadiah Fantastis Pada Dokter Gunawan yang Selamatkan Dirinya dari Penyakit Mematikan
Seperti diketahui, Taliban mengungkapkan janji-janji tertentu dari mulai cara berhubungan internasional serta dalam memperlakukan wanita.***
