Walaupun, sambung Hensat, saat ini hal itu masih kecil kemungkinannya.
“Walaupun saat ini nampaknya kecil,” imbuhnya.
Hanya saja, menurut Hensat, Megawati tentu akan mempertimbangkan prestasi Ganjar di daerahnya, serta bagaimana Ganjar memperbaiki kontroversi yang ada di sana.
“Yang perlu dipertimbangkan Ibu Mega, juga bagaimana Ganjar bisa menggenjot prestasi di Jateng, kan beberapa kontroversi juga ada di Jateng, misal kontroversi petani Kendeng, dan lain-lain. Itu mesti diperbaiki,” jelasnya.
Baca Juga: Perjalanan Karier Arbani Yasiz, Pasangan Adisthy Zara di Live With My Ketos
Selain itu, untuk mengikuti strategi Jokowi, Hensat mengusulkan Ganjar harus memiliki program di daerahnya yang bisa dibawa ke kancah nasional.
"Yang belum ada di Ganjar tapi sudah dilihat ke Pak Jokowi dulu adalah visi kebangsaannya mau ke mana. Kita bisa baca visinya memperbaiki infrastruktur, dan kemudian pelayanan sosial, seperti kartu Jakarta apalah itu, nah itu sudah terlihat visinya ke depan, dan Ganjar belum ada itu,” ungkapnya.
Sebab, dari sisi program nasional, Ganjar masih tertinggal dari Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil.
“Di sisi program nasional, program yang bisa dibawa ke level nasional, Ganjar tertinggal dari Anies dan Ridwan Kamil. Ridwan Kamil kan bisa terlihat bagaimana visi penataan kota,” pungkasnya.
Baca Juga: Bocoran Tokyo Revengers Episode 21: Rahasia Kisaki Tetta Diberitahukan Baji kepada Takemichi