Pembangunan Ibu Kota Baru, Said Didu: Ambisi Jokowi Agar Ada Legacy, Agak Susah Direm

- 8 September 2021, 21:08 WIB
Said Didu
Said Didu /Foto: Tangkapan layar Youtube ILC/

GALAJABAR – Eks Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu (MSD) kembali menanggapi rencana pembangunan ibu kota baru.

Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan, perkembangan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur akan menyesuaikan dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

Dengan kata lain, Bappenas telah menegaskan, proses pemindahan IKN tetap berlanjut meskipun di tengah pandemi.

Baca Juga: Tren Kasus Covid-19 Menurun, Hengki Kurniawan: Masyarakat Harus Tetap Disiplin Prokes

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S. Prawiradinata menyampaikan, proses ini akan menyesuaikan dengan perbaikan kondisi secara nasional, bukan sebagian wilayah saja.

MSD menilai pemindahan ibu kota tersebut adalah ambisi pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat warisan (legacy).

“Sepertinya pembangunan ibu kota baru adalah ambisi Presiden untuk meninggalkan legacy.”

Baca Juga: Usai Lapas Tangerang Terbakar, Fahri Hamzah Bongkar Fakta Mengerikan Kondisi Lapas di Indonesia

“Dalam visi dan misi yang disampaikan Presiden pada 2019-2024 itu tidak ada kata rencana pembangunan ibu kota baru. Malah isu tersebut sebenarnya muncul pada periode pertama,” ujarnya dilansir melalui Youtube MSD Rabu, 8 September 2021.

Analis kebijakan publik ini juga menduga bahwa pihak Kementerian Keuangan sebenarnya sudah menangkat bendera putih dalam perkembangan IKN.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah