Network
GALAJABAR - Plt. Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha menjadi buah bibir usai mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Eks vokalis Nidji itu menyatakan bahwa ia tidak rela Indonesia jatuh ke tangan Anies.
Bahkan dia menyebut Anies sebagai pembohong dan telah berpura-pura peduli pada rakyat.
Baca Juga: Sosok Tukul Arwana yang Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Pendarahan Otak
Buntut ucapannya, warganet juga menyerang para personel band Nidji yang merupakan rekan bermusik Giring.
“Kalian gak malu apa @ArieLnidji @DanisthaRandy @adrinidji @rama_nidji @andronidji punya temen orang bego dan stress kaya @Giring_Ganesha?” ujar akun Twitter @ozonmild Selasa, 21 September 2021.
Merespons cuitan tersebut, salah satu personel Nidji, Randy Danistha membeberkan sebuah pengakuan yang cukup menghebohkan publik.
Baca Juga: Innalillahi, Kepala Disperkimtan Kabupaten Bandung Agus Nuria Meninggal Dunia
Randy mengaku sudah tak lagi menyimpan nomor kontak Giring.
“Honestly. I don’t even have his number anymore (Jujur. Saya sudah tidak menyimpan nomornya lagi),” cuitnya melalui akun Twitter @DanisthaRandy.
Selain itu, dia juga menanggapi cuitan lain dari warganet @owi_07 yang mengatakan, “Yakin gk nyesel bang @rama_nidji @DanisthaRandy, kenal org ini @Giring_Ganesha.”
Baca Juga: Rogoh Kocek Ratusan Juta untuk Outfit Musim Dingin serta Perabotan Rumahnya, Suzy Bikin Heboh
Randy kemudian menjawab bahwa dia hanya mengenal Giring versi tahun 2002-2012 saja.
“gw cuma kenal yang 2002 - 2012 version. lol,” cuitnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video, Giring secara blak-blakan mengaku tidak rela jika di tahun 2024, Indonesia jatuh ke tangan Anies sebagai seorang presiden.
Bahkan, Giring menuding bahwa selama ini Anies hanya berpura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19 dan penderitaan rakyat.
Baca Juga: Sarapan Sehat dan Praktis Begini Cara Buatnya, Mayo Egg Toast
“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat,” ujar Giring dikutip Galajabar, Selasa, 21 September 2021.
“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” imbuhnya. ***
