Netizen Sebut Ayah HNW Anggota BTI yang Berafiliasi ke PKI, Guru Besar IPB Langsung Angkat Bicara

- 26 September 2021, 15:30 WIB
Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid /Dok. MPR RI/ mpr.go.id/

 

GALAJABAR - Netizen Twitter @Yradianto menuding Hidayat Nur Wahid (HNW) memiliki garis keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurutnya, hal tersebut dapat dibuktikan dengan status keanggotaan ayah HNW di Barisan Tani Indonesia (BTI) Klaten yang berafiliasi dengan PKI.

Maka dari itu, ia meminta HNW untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab utama ayahnya meninggal dunia.

Baca Juga: Demokrat dan AHY Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu 2024 Meski Elektabilitas Terus Melejit

“FYI, bapaknya HNW itu anggota BTI (Barisan Tani Indonesia) Klaten yang berafiliasi ke PKI. Bisa jelaskan bagaimana beliau meninggal?” cuitnya, Sabtu, 25 September 2021.

Di samping itu, ia juga turut menyertakan cuitan HNW yang menyinggung soal PKI.

Dalam cuitan tersebut, HNW mengungkapkan bahwa ada pihak yang sedang mencoba mengaburkan sejarah pemberontakan PKI dengan G30S PKI.

“Memang ada yang coba kaburkan sejarah pemberontakan PKI dengan G30Snya,” cuitnya, Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Roy Suryo Tanggapi Video Nikah Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Kalau Secara Teknis Itu Masih Baru

“Tapi kalau Prof. Salim Said yang menyampaikan kembali fakta soal PKI, di bulan September ini, tentu beliau bukan tiba-tiba jadi sejarawan. Beliau dari dulu sejarawan bahkan saksi kehidupan,”  lanjutnya.

Menyoroti soal itu, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Khairil Anwar Notodiputro mengaku tidak percaya dengan tudingan yang dilancarkan netizen Twitter @Yradianto kepada HNW.

“Wah yang benar? Saya tahu dan menyaksikan di tahun 1967-1968 banyak yang disembelih di daerah saya. Waktu itu saya kelas 4 SR, ada teman saya yang ayahnya dieksekusi,” cuit Prof. Khairil Anwar Notodiputro, Sabtu, 25 September 2021.

Baca Juga: Mantan Besan Sebut Ayah Taqy Malik Banyak Bohong dan Meremehkan Pihaknya

“Masih terbayang wajahnya sampai sekarang bagaimana teman saya itu menangis meraung-raung karena bapaknya dieksekusi. Sungguh kejam!” sambung dia. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah