Bela Mensos Risma dan 2 Menteri Lain yang Sering Marah, Epidemiolog: Mereka Bekerja Pakai Nalar

- 4 Oktober 2021, 17:14 WIB
Epidemiolog UI, Pandu Riono
Epidemiolog UI, Pandu Riono /Twitter/@drpriono1 /

GALAJABAR - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono memberikan pembelaan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kerap kali melakukan aksi marah-marah. 

Sebagaimana diketahui, pada 30 September 2021 lalu mensos Risma kembali melakukan aksi marah-marahnya. 
 
Kali ini, mensos Risma marah dan menunjuk-nunjuk salah satu pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) saat kunjungan kerja di Gorontalo. 
 
 
Aksi Risma tersebut pun sempat viral di berbagai media sosial. Mensos Risma tampak emosi dan menunjuk-nunjuk seorang pendamping PKH tersebut. 
 
Video Risma marah itu pun tersebar di berbagai media sosial, salah satunya juga diunggah oleh akun Twitter bernama Guntur Puluhulawa. 
 
"Menteri Sosial bu Risma lagi marah-marah saat kunjungan ke Gorontalo," kata Guntur, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @numadayana, Kamis, 30 September 2021. 
 
 
Diketahui, mensos Risma naik pitam setelah mendengar paparan salah satu pegawai Dinsos Gorontalo, yakni KorKab PKH. 
 
KorKab PKH itu melaporkan bahwa adanya KPM dengan saldo nol, lalu Mensos Risma pun menanyakan kepada yang bersangkutan. 
 
Kemudian, Mensos Risma pun meminta untuk mengecek data staf khusus Mensos dan data BRI.
 
Akan tetapi ternyata dari data tersebut sudah ada transaksi alias sudah dicairkan, oleh karena itulah kemarahan Mensos Risma memuncak. 
 
 
Mensos Risma emosi karena adanya ketidaksinkronan data penerima PKH dan hal tersebut ia luapkan ketika rapat dengan sejumlah pejabat di Gorontalo ppada Kamis, 30 September 2021 lalu. 
 
Menanggapi aksi marah-marah tersebut, epidemiolog UI Pandu Riono pun seoalah memberikan pembelaan alasan Risma marah. 
 
Ia juga menyebutkan bahwa terdapat tiga orang menteri yang dicap sering marah spontan jika ditemukan ketidakberesan data. 
 
 
Hal tersebut disampaikan Pandu Riono melalui akun media sosial miliknya @drpriono1 pada Senin, 4 Oktober 2021. 
 
"Ada tiga Menteri yg sering 'marah' spontan bila ditemukan ketidakberesan Data. Ada keinginan diberesi segera, dapat memperburuk bila tak cepat diatasi," kata Pandu dikutip galajabar dari akun Twitter miliknya. 
 
Pandu Riono kemudian menyebutkan nama Menteri Sosial, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Menteri Kesehatan. 
 
 
"Bu Risma, Pak Luhut, Pak Budi tahu ketidak-beresan yg terjadi karena mereka bekerja keras dan pakai nalar," jelas Pandu Riono.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x