Heboh Luhut-Airlangga Terseret Pandora Papers, Rocky Gerung: Partai Politik Indonesia Gak Mampu Lakukan Itu

- 5 Oktober 2021, 17:11 WIB
Pandora Papers, hasil investigasi ICIJ yang mengungkap skandal pajak terbesar dunia.
Pandora Papers, hasil investigasi ICIJ yang mengungkap skandal pajak terbesar dunia. /Tangkapan Layar Youtube.com/ICIJ/

GALAJABAR – Pandora Papers kembali berhasil menyita perhatian publik Indonesia bahkan dunia.

Dokumen tersebut menguak aset rahasia, kesepakatan bisnis, dan kekayaan tersembunyi dari para pejabat dan miliarder, termasuk 30 pemimpin dunia.

Pandora Papers juga menampilkan data wali kota, narapidana, megabintang sepak bola, hingga pesohor yang ditengarai mendirikan perusahaan cangkang di negeri bebas pajak.

Baca Juga: PALING BARU! 32 Kode Redeem FF 5 Oktober 2021, Dapatkan Special Weapon dan Shoes

Sontak dokumen itu menjadi sorotan publik Indonesia lantaran diketahui memuat nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pengamat politik Rocky Gerung pun menanggapi hal ini dengan menjelaskan mengenai mitologi dan sejarah Pandora.

“Di dalam mitologi, disebutkan seolah-olah Pandora itu biang segala kejahatan. Karena Pandora seorang perempuan, lalu dianggap perempuan itu adalah root of all evil,” ujarnya melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Wisata Vaksin di Objek Wisata Lembang Park and Zoo Menarik Minat Warga Luar KBB

Namun seiring berjalannya waktu, peradaban akhirnya merubah istilah Pandora.

“Tapi kemudian peradaban membalikkan pengertian istilah Pandora, yaitu memang kota Pandora harus dibuka karena di dalamnya ada kejahatan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x