BUMN ‘Zombie’, Pakar: Betul, di Mana Pengeluaran Lebih Banyak Daripada Pemasukan!

- 6 Oktober 2021, 17:34 WIB
MENTERI BUMN Erick Thohir menutup wajahnya dengan tangan, dalam sebuah rapat pembahasan kasus BUMN Jiwasraya.*
MENTERI BUMN Erick Thohir menutup wajahnya dengan tangan, dalam sebuah rapat pembahasan kasus BUMN Jiwasraya.* /ANTARA/

GALAJABAR– Pakar Kebijakan Publik, Isnaeni Muallidin menilai istilah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Zombie merupakan realitas yang terjadi di sejumlah perusahaan pelat merah.

BUMN Zombie merupakan istilah yang disematkan untuk perusahaan-perusahaan milik negara yang telah ‘mati suri’.

Muallidin mengatakan hal ini sebab BUMN yang ada saat ini cenderung mendapat keuntungan lebih kecil dari pada pengeluarannya.

Baca Juga: Wabup Sahrul Gunawan: 3 Puskesmas Pangalengan Lakukan Vaksinasi Jemput Bola, Target 3.000 Orang Per Minggu

Hal ini disampaikannya dalam webinar bertajuk ‘RRU BUMN: Refleksi Kritis terhadap Kedaulatan Ekonomi Nasional’ pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Turut hadir Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza, Senior Indef Faisal Basri, Menneg BUMN 1997-1998 Tanri Abeng, dan Komisioner KPPU RI Ukay Karyadi.

“BUMN kita BUMN Zombie. Di mana pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan,” ujarnya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 6 Oktober 2021: Irvan Syok Saat Tahu Mama Rosa Mertua Andin

Oleh karena itu, dia mengusulkan, salah satu upaya melakukan penguatan terhadap BUMN yakni, perlu digalakkan motivasi ideologi nasional.

Dengan begitu, sambung Muallidin, semua direksi BUMN memiliki orientasi yang sama, untuk kepentingan perekonomian nasional.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah