Menurut Rocky, Gatot ingin menyampaikan bahwa Indonesia pernah dituntun dengan akal sehat.
“Dia mau terangkan bahwa negeri ini pernah dituntun oleh akal sehat di mana perbedaan itu justru menghasilkan persahabatan,” ungkapnya.
Bukan seperti sekarang yang justru semakin banyak ketegangan yang tak berhasil diselesaikan oleh Jokowi.
“Bukan seperti sekarang, seolah-olah perbedaan, tapi persahabatan tidak ada, yang disebut Pancasila tapi itu simbol doang. Di bawah itu tetap ada ketegangan, ada ketegangan etnis, agama, yang tidak berhasil diselesaikan selama periode tujuh tahun Jokowi,” sambungnya.
Sehingga akademsi ini menilai, selama tujuh tahun kepemimpinannya, Jokowi menghasilkan dua hal.
“Jadi tujuh Jokowi itu menghasilkan dua hal, ketegangan sosial dan keterpurukan ekonomi,” bebernya.
Kembali ke Gatot, kata Rocky, dia melihat masalah ini dengan perspektif jangka panjang.
“Tapi sekali lagi, Gatot itu melihat masalah ini dengan perspektif jangka panjang untuk membangun kembali Indonesia,” tuturnya.