Protes Harga PCR Rp300 Ribu Mahal, Pemerintah Banting Harga jadi Rp275 Ribu, dr. Tirta: Bisa Jadi Rp100 Ribu

- 28 Oktober 2021, 14:49 WIB
Pemerintah resmi menurunkan harga tes PCR dan mengubah masa berlakunya untuk syarat penerbangan domestik. FREEPIK/freepik
Pemerintah resmi menurunkan harga tes PCR dan mengubah masa berlakunya untuk syarat penerbangan domestik. FREEPIK/freepik /



GALAJABAR - Usai mendapat protes dari masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menetapkan harga baru tes PCR.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi melalui  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa harga tes PCR ditetapkan Rp300 ribu.

Meski mengalami penurunan harga, sejumlah masyarakat menilai bahwa harga tes PCR tersebut dinilai masih cukup tinggi.

Lantaran terus diprostes oleh lapisan masyarakat, Kemenkes lantas menetapkan harga terbaru tes PCR menjadi Rp275 ribu.

Baca Juga: Eks Jubir Presiden, Johan Budi Beber Masalah Rezim Saat Ini: Banyak yang Wakilin Jokowi Bicara di Depan Publik

Penetapan harga tes PCR tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir pada konferensi pers secara virtual yang juga diunggah di akun Youtube Kemenkes RI mengenai Penetapan Harga Terbaru Swab RT-PCR.

Dalam pengumumannya Abdul Kadir menegaskan harga PCR untuk Jawa Bali ditetapkan menjadi Rp 275 ribu dan untuk luar Jawa dan Bali Rp300 ribu.

Mengetahui adanya penurunan harga tes PCR, influencer sekaligus dokter Tirta lantas menanggapi hal tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya @tirta_cipeng, influencer tersebut nampak menyampaikan sindiran terkait kebijakan penetapan harga tes PCR.

Baca Juga: Lagi, BEM SI Gelar Unjuk Rasa Gegara Tak Kunjung Direspons Jokowi, Ini Deretan Tuntutannya pada Presiden

Dalam unggahannya, dokter Tirta mengatakan bahwa jika melalui protes online tes PCR bisa turun menjadi Rp275 ribu.

Maka dokter Tirta menyimpulkan bahwa jika masyarakat terus melakukan protes harga tes PCR kemungkinan harga tes PCR tersebut akan mengalami penurunan hingga ditetapkan menjadi Rp100 ribu.

"Via protes online harga swab pcr bisa jadi 275.000. Kalo protes terus, bisa bisa jadi 100rebuan," katanya dilansir Galajabar dari akun Twitter @tirta_cipeng pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Tak berhenti disitu, influencer tersebut lantas membeberkan harga tes PCR tahun 2020 lalu yang mencapai Rp1,5 juta.

Baca Juga: Kembali Kritik Sri Mulyani, Said Didu: Menteri yang Sama yang Membuat Utang di Masa Lalu

"Tahun lalu swab pcr 1.5 jutaan. Brasa beli yeezy resell 14 juta trus jadi 2.4 juta skrng harganya," ucapnya.

Dalam pernyataannya Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes mengemukakan alasan diturunkannya harga PCR ini setelah melakukan evaluasi terhadap komponen-komponen tes, seperti layanan, reagen dan administrasi.

Unggahan dokter Tirta tersebut lantas dibanjiri komentar dari netizen, rupanya banyak dari mereka yang meyakini bahwa tes PCR menjadi ladang bisnis bagi penguasa.

"Dok, serius nanya. SERIUS BANGET. Ada gak lembaga independen yg kompeten bisa dipercaya ngitung sebenar2nya harga? Misal BPK atau YLKI kek dikasih akses utk audit harga. Kepercayaan masyarakat sdh runtuh ini. Kecurigaan dibisniskan makin besar, sebesar skornya MU v Liverpool," ucap akun @bambangbombai.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Oktober 2021: Irvan Pertemukan Ibu Rosa dengan Jessica!

"Sampe bisa diturunin segitu banyak, penasaran harga pokoknya brp si sbnrnya," kata akun @boostsocmed.

"Harga PCR turun karena apa ya?? Apakah prosesnya disederhanakan sehingga biaya jadi lebih murah?? Atau memang harga kmaren memang sengaja  ditinggikan utk bisnisnya???," ujar akun @canbeanybodyyy.

"Dgn harga 300.uda dpt cuan., bayangin yg tahun 2020 1,5 jt., cuan nya berlipat²., jane pengen berpikiran ini bukan bisnis pcr., tapi. ahsudahlah," terang akun @taufiq_ip.

Baca Juga: Kritik Sri Mulyani, Said Didu: Warisan Masa Lalu? Mari Bicara Data

"Taun lalu kami sekeluarga positif, dari PCR sampai 6 kali. Stres bukan karna sakitnya tp mikirin duit buat PCR lagi dan lagi wkwk," ucap akun @miftahmaziyyah.

"Sepi peminat langsung turun harga nih bang," ujar akun @Zapatra2020.

"Ayo dok protes lagi, sampe gratis," kata akun @masmasmame.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x