GALAJABAR - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali memberikan kritikan pedas kepada Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.
Kali ini Said Didu memberikan fakta lain dalam menanggapi pernyataan Sri Mulyani terkait tingginya utang Indonesia karena warisan masa lalu.
Fakta tersebut kembali dipaparkan oleh Said Didu melalui akun media sosial Twitter miliknya @msaid_didu pada Kamis, 28 Oktober 2021 pagi.
Said Didu menyatakan bahwa yang membuat utang di masa lalu adalah Menteri yang sama, yaitu Sri Mulyani, dan menteri itu juga yang menyatakan bahwa utang saat ini adalah karena beban masa lalu.
"Dan yg membuat utang adalah Menteri yg sama - dan Menteri tsb menyatakan bhw utang saat ini krn beban utang masa lalu," kata Said Didu dikutip Galamedia dari Twitter miliknya.
Sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu pun membeberkan fakta terkait warisan utang masa lalu yang disampaikan Sri Mulyani.
"Warisan masa lalu? Mari bicara data," tulis Said Didu dikutip Galamedia dari Twiter miliknya pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Said Didu menyatakan bahwa utang Indonesia pada tahun 2014 masih mencapai sekitar Rp2.600 trilyun.