Adhie Massardi Juluki Rezim Saat Ini King of No Heart: yang Menyangkut Rakyat Saja Diperdagangkan

- 7 November 2021, 20:30 WIB
Adhie M. Massardi, Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Adhie M. Massardi, Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. /Puspa Perwitasari/Antara/

GALAJABAR - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M. Massardi mempertanyakan tujuan dari pengelolaan negara Indonesia saat ini.

Hal tersebut beriringan dengan munculnya dugaan keterlibatan menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bisnis PCR. Bagi Adhie, pengelolaan negeri ini seperti mengelola sebuah pabrik.

Hal tersebut, kata dia, bukan merupakan hal yang aneh, sebab mayoritas menteri memang pedagang.

Baca Juga: Bossman Mardigu Wowiek Sindir Keras Luhut dan Erick Soal Bisnis PCR Dengan Meme: Rakyat Juga Tidak Untung

“Ini republik dikelola seperti pabrik. Kebijakan jadi produk yang bisa didagangkan karena dasarnya mereka memang pedagang, yang menyangkut nyawa rakyat saja didagangkan,” ujarnya kepada wartawan pada Ahad, 7 November 2021.

Juru bicara Presiden K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengatakan, gambaran bagaimana pemerintah membuat kebijakan lain terkait rakyat sudah terlihat karena hal ini.

“Jika yang nyangkut nyawa rakyat saja didagangkan bagaimana mereka tentukan tarif tol, listrik, harga BBM, dan lainnya,” tuturnya.

Sehingga Adhie menjuluki pemerintahan kali ini dengan sebutan "King of No Heart" alias Raja Tega.

Baca Juga: Nicho Silalahi: Akhirnya Paham Kenapa PPKM ‘Haram Jadah’ Terus Diperpanjang, Ternyata…

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x