Network
GALAJABAR - Belum lama ini, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari seorang pengguna media sosial.
Mengetahui hal tersebut, Said Didu pun tak segan mencari sosok pengguna media sosial tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN tersebut bahkan tak sungkan meminta bantuan kepada warganet untuk membantunya menemukan orang yang mengancamnya.
"Mohon bantu cari orang tsb," ujarnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 11 November 2021.
Baca Juga: Di Tengah Masalah, Muncul Relawan PCR Dukung Luhut dan Erick Maju di Pilpres 2024, Begini Alasannya
Perlu diketahui, Said Didu rupanya sudah mengcapture cuitan orang yang melontarkan ancaman tersebut.
"Saya sdh capture ancaman anda," tuturnya.
Rupanya ancamamn pembunuhan pada Said Didu tersebut berasal dari warganet dengan nama akun yaitu @Stetor25.
Dalam unggahannya, pengguna Twitter tersebut mengatakan bahwa Said Didu lebih baik dibunuh saja.
"Mendingan su didu dibunuh dan dijadikan pahlawan para i***," ujar akun @Stetor25.
Baca Juga: Christ Wamea Bingung Gus Yaqut Menteri Radikalisme atau Menteri Agama Buntut Seruan pada Hari Pahlawan
Awal mula akun @Stetor25 berani mengancam bermula dari merespons cuitan Said Didu soal Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November.
Said Didu awalnya mengucapkan selamat Hari Pahlawan pada 10 November 2021 kemarin.
"Selamat hari Pahlawan," katanya.
Cuitan tersebut kemudian dibalas oleh seorang pengguna yang menanyakan Hari Pahlawan apa yang sedang diperingati oleh Said Didu.
Baca Juga: Deretan Drama Korea Romantis dengan Genre Fantasi, Pilih yang Mana?
Mendengar pernyataan pengguna Twitter tersebut, Didu pun dibuat khawatir dengan negara ini ke depannya.
"Gawaaatttt. Hari pahlawan 10 November pun mulai dipertanyakan. Negeri ini mau dibawa ke mana ?" jawab Said Didu.
Cuitan balasan tersebut kemudian mendapatkan balasan dari akun Twitter @Stetor25.***
