Rocky Gerung Nilai Pidato Jokowi di COP26 Bohong: Orang Bilang Bohong-bohong

- 14 November 2021, 14:59 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Foto: Instagram/@rockygerung.ofc/

 

GALAJABAR – Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Glasgow atau COP26.

Rocky menilai pidato yang disampaikan Jokowi dalam kesempatan kali itu tidak berbasis pada data.

Sehingga menurut Rocky, orang-orang yang hadir dari berbagai negara dalam COP26 malah menanggap Jokowi berbohong.

Hal ini disampaikan Rocky dalam sebuah diskusi di Batam, beberapa waktu lalu.

“Dua puluh menit sebelum Presiden Jokowi pidato, seluruh menteri Eropa sudah dapat breafing dari Greenpeace tentang data deforestasi Indonesia,” dilansir Galajabar melalui berbagai sumber Sabtu, 13 November 2021.

Baca Juga: Kabut Asap Beracun Selimuti India, Sekolah-sekolah Akan Ditutup

“Jadi ketika presiden pidato, orang bilang bohong-bohong,” sambungnya.

Ahli filsafat ini berpendapat, semua menteri dari Eropa itu sebenarnya sudah paham arah kebijakan Indonesia dengan mengeluarkan Undang-Undang Omnimbus Law.

Dia menganalisis, para menteri tersebut berpandangan bahwa Omnimbus Law bukan untuk mengundang investasi, melainkan sebagai alat merusak demokrasi, lingkungan hingga hutan.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah