Ulama Ditangkap Densus 88, Rocky Gerung Sebut Isu Radikalisme Tengah Dimunculkan: Menutupi Isu PCR

- 18 November 2021, 12:43 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

GALAJABAR - Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi penangkapan beberapa ulama termasuk anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) oleh Densus 88.

Menurut Rocky, saat ini ada upaya untuk kembali menaikkan isu radikalisme demi menutupi isu-isu lain yang tengah disorot.

Contohnya saja, kata Rocky, kasus korupsi hingga dugaan keterlibatan pejabat dengan bisnis PCR untuk Covid-19.

Rocky mengatakan, isu Islam dan isu radikalisme selalau dimunculkan jika tak ada isu lain.

“Jadi Islam selalu akan disodorkan ketika nggak ada isu. Maka disodorkanlah isu Islam,” ujarnya melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Rabu, 17 November 2021.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan, dari kangker hingga Kolesterol

“Jadi pemerintah betul-betul main cuma di dua bidang itu aja, atau dia menutupi korupsi atau dia justru dalam upaya menutupi korupsi dan termasuk PCR ini disodorkan isu baru soal radikalisme,” imbuhnya.

Ahli filsafat ini menilai, pihak yang akan menjadi korban dari kemunculan isu radikalisme adalah orang-orang yang satu napas dengan Habib Rizieq Shihab (HRS).

“Dan korbannya pasti adalah mereka yang dianggap senapas dengan Habib Rizieq,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rocky menuturkan bahwa dengan adanya penangkapan ulama dan anggota Komisi Fatwa MUI seakan ingin memperlihatkan pada publik ada yang sedang membahayakan negara.

Baca Juga: Para Penggemar PUBG, ada Kabar Baik pada Versi Terbaru

Dia juga menyebut, pemerintah memukul rata faksi-faksi Islam untuk mengelabui opini publik.

“Padahal sebetulnya, faksi-faksi di dalam Islam itu kan beragam sekali. Pemerintah pukul rata aja untuk mengelabui opini publik, bahwa ada kegiatan yang membahayakan negara,” tuturnya.

Rocky berpendapat, yang membahayakan negara adalah utang hingga deforestrasi.

“Yang membahayakan negara adalah utang, deforestrasi, yang membahayakan negara itu adalah pelanggaran moral di dalam kabinet,” pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Persib Kontra Persija 20 November 2021, Marc Klok: Saya Mau Menang Melawan Mantan Klub!

Sebagaimana diketahui, Densus 88 menangkap anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ahmad Zain An-Najah. Dirinya ditangkap bersamaan dengan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Ahmad Farid Okbah. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah