Fahri Hamzah Sebut Ma'ruf Amin Orang yang bisa Jelaskan Posisi Ulama

- 20 November 2021, 16:11 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /Instagram.com/ @fahrihamzah

GALAJABAR - Belum lama ini politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menyebut bahwa Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin merupakan satu-satunya orang yang berpengaruh di Indonesia.

Dalam hal ini, Fahri Hamzah mengatakan bahwa Ma'ruf Amin merupakan satu-satunya orang yang bisa menjelaskan posisi ulama di Indonesia.

Melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah,  rupanya meluruskan tudingan kriminalisasi ulama yang dilakukan oleh pemerintah paska penangkapan terduga teroris yang melibatkan anggota MUI dan ulama.

Baca Juga: Keren, Prototipe Motor Listrik MotoEV Buatan Pindad Ditampilkan pada Ajang World Superbike 2021 di Mandalika

“Sehat selalu abah, Bapaklah satu2nya orang Indonesia yg bisa menjelaskan posisi ulama di negeri kita ini…,” kata Fahri Hamzah dilansir galajabar dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Sabtu, 20 November 2021.

Tak berhenti disitu, Fahri Hamzah juga berharap bahwa masih ada waktu bagi rakyat menyaksikan keindahan bernegara dan beragama dalam satu tarikan napas.

"Semoga masih ada waktu bagi kita semua menyaksikan keindahan bernegara dan beragama dalam satu tarikan nafas," ujarnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs Persija, Robert Alberts Incar Puncak Klasemen

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan penangkapan ketiga orang tersebut. Ketiga terduga teroris itu adalah AA (44), AS (50) dan FAQ atau Farid Okbah.

Ketiganya ditangkap setelah diduga kuat terlibat dalam jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

"Yang ditangkap tiga," kata Ramadhan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas tampak prihatin dengan penangkapan ulama dan tokoh umat oleh Densus 88 anti teror Polri.

Baca Juga: Cegah Hujan di Sirkuit Mandalika, Pesawat Casa N212 TNI AU Tabur 3 Ton Garam di Atas Awan Pulau Lombok

Menurut dia, penangkapan itu sangat mengagetkan. Ia pun mempertanyakan penangkapan ketiga orang tersebut yang diduga berkaitan dengan terorisme.

Sebab, menurut dia, Okbah adalah seorang ulama yang anti tindak kekerasan.

"Kok dia ditangkap oleh Densus 88," ujar dia.

Ia juga meminta agar Densus 88 bisa menjelaskan alasan penangkapan tersebut agar pemerintahan Jokowi tidak dianggap telah melakukan kriminalisasi.

Baca Juga: Harapan Lolos ke Liga 1 Sirna, Kini Klub Milik Atta Halilintar 'AHHA PS Pati' Terancam Degradasi ke Liga 3

"Karena yang ditangkapi itu adalah ulama, sehingga pemerintahan Jokowi telah dianggap sebagian elemen masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama karena memang telah banyak ulama, ustaz, dan dai yang ditangkap," katanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah