Novel Bamukmin Nilai Pihak yang Tolak Reuni 212 Adalah Penista Agama: Mereka Ada Agenda Tersembunyi

- 26 November 2021, 13:00 WIB
Novel Bamukmin
Novel Bamukmin /Foto istimewa/

GALAJABAR - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dikabarkan akan menggelar reuni akbar pada awal Desember 2021. Lokasi yang dipilih mereka adalah Monas, Jakarta Pusat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PA 212, Novel Bamukmin pada Ahad, 7 November 2021.

“Insyaallah jadi untuk reuni akbar 212 dan untuk tempat seperti biasanya di Monas,” ujarnya kepada wartawan.

Terbaru, Novel yang menjadi panitia acara tersebut membantah reuni 212 adalah kegiatan yang diikuti Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Baca Juga: Warga Palestina di Utara Nablus Mendapat Serangan dari Pemukim Israel

Dia menilai, isu tersebut sengaja dilontarkan pihak-pihak yang tidak suka dengan reuni 212.

Atas dasar itu, Novel menyebut kelompok yang tak suka dengan reuni 212 adalah penista agama yang dibungkus agama.

“Kelompok yang anti terhadap reuni 212 itu jelas kelompok pendukung atau memang penista agama yang dibungkus agama, padahal aslinya hanya komunisme,” ujarnya pada wartawan dilansir Galamedia Selasa, 23 November 2021.

Lebih lanjut, Novel menduga para penolak reuni 212 memiliki agenda tersembunyi.

“Mereka ingin mengganti dengan trisila dan ekasila melalu RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) dan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)” ungkapnya.

Sebelumnya, Dalam keterangan berbeda pada Senin, 1 November 2021, Novel sempat membeberkan tuntutan utama dalam reuni tersebut.

Baca Juga: Segera Tayang, Ini Deretan Film Hollywood di Bulan Desember

Adapun salah satu tuntutan utama yang akan disuarakan adalah kebebasan bagi Habib Rizieq Shihab (HRS).

Selain menuntut hal tersebut, PA 212 akan menyuarakan kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang belum tuntas hingga saat ini.

Menurut Novel, reuni PA 212 ini akan dihadiri oleh tujuh juta orang.

“Tujuh juta orang akan hadir karena massa 212 sudah kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting, yaitu untuk membebaskan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, serta usut tuntas pembantaian enam laskar FPI,” katanya.

Baca Juga: BPOM Buka Lowongan Kerja Formasi Staff Admin, Cepat Lengkapi Persyaratannya

“Karena massa 212 sudah (banyak) yang kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting,” imbuhnya.

Kata Novel, reuni ini akan bertemakan ‘Menuju Silaturahmi 212’. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x