Pengamat Nilai Jokowi Sudah Gerah dengan Blunder Mensos Risma: Peluang Kena Reshuffle Besar

- 7 Desember 2021, 16:00 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma dalam konferensi pers Hari Disabilitas Internasional di Kementerian Sosial, Rabu, 1 Desember 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma dalam konferensi pers Hari Disabilitas Internasional di Kementerian Sosial, Rabu, 1 Desember 2021. /Dok. Kemensos/

GALAJABAR - Belakangan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menjadi sorotan karena beberapa hal, salah satunya blunder memaksa anak tunarungu bicara di hadapan publik.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto lantas menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai gerah dengan banyaknya blunder yang dilakukan Risma.

Alhasil, eks Wali Kota Surabaya itu disebut-sebut akan masuk daftar menteri yang di-reshuffle oleh presiden.

Seiring dengan makin santernya isu reshuffle kabinet, Satyo berpendapat, sangat mungkin nomine yang akan pensiun dini adalah Risma.

Baca Juga: Waspada, Penggunaan Tisu Basah Dapat Mengintai Kesehatan Kulit Wajah Anda

“Gosipnya Jokowi mulai gerah dengan banyak blundernya yang dibuat Mensos tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 7 Desember 2021.

Pengamat politik ini menyampaikan, dengan banyaknya persoalan yang muncul saat menjabat sebagai Mensos, Risma akan sulit mendapatkan posisi yang sama di kementerian lain.

“Logikanya, jika di Kemensos saja sudah gagal, apalagi di kementerian lainnya yang lebih teknis,” tutur Satyo.

Sebelumnya, Risma kembali menjadi sorotan usai memaksa anak tunarungu bicara di Gedung Aneka Bhakti Kemensos pada Rabu, 1 Desember 2021.

Baca Juga: 6 Olahan dari Tape Singkong, Cocok untuk Cemilan Sore Hari

Atas hal itu, Komunitas tunanguru bernama Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) merasa tersinggung sekaligus heran dengan tindakan Risma.

Menurut Gerkatin Risma telah melanggar UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Kami merasa tersinggung, bahkan merasa heran karena omongan Ibu Risma itu mencerminkan pelanggaran UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” demikian yang ditulis Gerkatin pada Kamis, 2 Desember 2021.

Sementara itu, isu reshuffle di kabinet Jokowi semakin mencuat seiring pergantian Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto ke Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Dudung Abdurachman Bilang Jangan Terlalu Dalam Belajar Agama, Begini Penjelasan PBNU

Ada beberapa kursi yang disebut akan diisi nama-nama baru. Tak terkecuali kursi Wakil Mentero ESDM yang kabarnya juga sudah disiapkan Jokowi lewat perpres baru.

Selain itu, Marsekal Hadi juga disebut akan menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) atau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Ada pula kabar kader Partai Amanat Nasional (PAN) akan menduduki berbagai kursi, seiring bergabungnya partai besutan Zulkifli Hasan itu ke koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf sejak beberapa bulan lalu. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah