Pilar Kereta Cepat Jakarta Bandung Dibongkar, Pengamat Desak BPK Audit Proyek: Klaim Jokowi Tidak Efisien

- 9 Desember 2021, 15:30 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah /Istimewa/Aksara Jabar

GALAJABAR - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyoroti pembongkaran pilar (pier) Kereta Cepat Jakarta Bandung yang sempat viral di media sosial.

Atas pembongkaran itu, Dedi meminta Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melakukan audit menyeluruh terkait proyek tersebut.

Pasalnya, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung menggunakan cukup banyak anggaran negara.

Setidaknya terjadi peningkatan biaya (cost over-run) sebesar US$ 3,8 miliar-4,9 miliar atau setara Rp54 triliun-Rp69 triliun.

“Lakukan audit sebelum mengalami kerugian dan persoalan lebih jauh,” ujar Dedi pada wartawan Kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: 10 Resep ini paling banyak dicari di mesin pencarian Google Indonesia

Menurutnya, klarifikasi pihak PT Kereta Cepat Indo-China (KCIC) yang menyebut pembongkaran dilakukan lantaran tiang pancang atau pier yang dipasang tidak sesuai koordinat semakin membuktikan bahwa pembangunan dilakukan tanpa perencanaan yang baik.

“Ada kesan menihilkan kajian yang presisi, ini akan semakin menurunkan kepercayaan publik pada proyek KCIC yang memang sejauh ini banyak kritik,” tuturnya.

Selain itu, pengamat politik ini menuturkan, adanya pembongkaran pilar dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung semakin menunjukkan bahwa klaim kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak efisien.

“Kejadian ini menegaskan jika klaim kerja kerja kerja yang digaungkan Presiden Joko Widodo tidak terbukti efisien. Justru mengganggu ritme pembangunan yang seharusnya tepat,” pungkasnya.

Baca Juga: Banyak dicari di Google Search Indonesia 2021, Lirik Lagu Widodari Denny Caknan dan Guyon Waton

Viral video di media sosial, khususnya Twitter soal kecelakaan pada proses kontruksi merobohkan pilar (pier) proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @AlBurhanCenter pada Rabu, 8 Desember 2021, tampak dua alat berat ekskavator tertimpa beton tiang kereta cepat yang sedang dihancurkan.

Kejadian tersebut terjadi saat kontruksi pembongkaran pier untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan oleh para kontraktor tanpa standar operasi kontruksi yang benar. Alhasil, pembongkaran menimpa ekskavator.

Menurut penelusuran Galamedia, kecelakaan ini terjadi di DK 46, Teluk Jamber, Kabupaten Karawang pada Minggu, 5 Desember 2021 lalu.

Baca Juga: Ingin Jeans Terlihat seperti Baru dan Tetap Rapi, Ini Caranya

“Pekerjaan yg sia2. Pembongkaran Pier Kereta Cepat Indo-China (KCIC), konon ktnya salah koordinat. Entah ada brp titik Pier yg dibongkar kerjaan triliunan Prestasi luar biasa,” tulis akun yang membagikan video 30 detik itu.

Sontak video tersebut viral bahkan telah ditonton oleh lebih dari 330 ribu pengguna Twitter dan dikomentari puluhan ribu warganet. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah