Oleh karena itu, kata Ujang, HRS masih tetap diperhitungkan.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Cianjur, Warga Panik Berlarian
HRS diperkirakan akan bebas sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sebab masa hukumannya dipotong oleh Mahkamah Agung (MA).
“HRS masih tetap punya pengaruh. Walaupun di penjara, pengaruhnya masih besar pada pengikut-pengikutnya. Jadi masih cukup diperhitungkan,” ujarnya pada wartawan Jumat, 19 November 2021.
Menurut akademisi sekaligus pengamat dari Universitas Al Azhar Indonesia ini, paling tidak HRS dan pengikutnya punya basis suara yang banyak. Meskipun FPI telah dibubarkan, tetapi orang-orangnya masih loyal terhadap HRS.
Baca Juga: Artis Berinisial BJ Ditangkap Polres Metro Tangerang
Pengaruh HRS di kancah perpolitikan Tanah Air, lanjut Ujang, sudah terlihat sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017 lalu.
Kala itu, berbagai survei sudah menjagokan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Namun, HRS dengan jutaan pengikutnya berhasil membuat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Khawatir Tahun 2024 Banyak Orang Kesepian, Ini Penyebab Utamanya