HRS Dapat Piagam Penghargaan Pejuang NKRI dari Tokoh Tionghoa dan Ditandatangani oleh Rizal Ramli

- 11 Desember 2021, 21:04 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /antara/

GALAJABAR – Tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma secara khusus mempersembahkan sebuah piagam berukuran besar untuk Habib Rizieq Shihab (HRS).

Dalam video yang beredar, tampak piagam penghargaan tersebut terpampang di kantor Lieus.

Piagam tersebut diberikan atas perjuangan HRS dalam menggalang persatuan umat.

Baca Juga: Poko Idola Baru Wisatawan, Menjadi Koleksi ke 600-an LPZ

“Penghargaan. Dipersembahkan kepada Habib Muhammad Rizieq Shihab atas perjuangannya dalam menggalang persatuan umat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” demikian tertulis dalam piagam yang mengatasnamakan masyarakat peduli NKRI dilansir Sabtu, 11 Desember 2021.

Tak hanya berukuran besar serta berlatar merah putih seperti bendera Indonesia, piagam untuk HRS itu turut ditandatangani sejumlah tokoh hingga aktivis ternama.

Beberapa tokoh yang menandatangani piagam itu adalah Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun; Aktivis, Natalius Pigai; hingga Ekonom Senior, Rizal Ramli.

Baca Juga: Artis BJ Diringkus Polisi Soal Kasus Narkoba, Instagram Pesinetron Ini Diserang Pertanyaan dari Netizen

Momen penandatanganan piagam diabadikan dalam video Lieus. Penandatanganan dimulai oleh Refly Harun, menyusul kemudian Natalius Pigai dan Rizal Ramli.

Sebagai informasi, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai HRS masih sangat berpengaruh dalam kontestasi politik di 2024 mendatang, meski dirinya saat ini masih menjalani proses hukum dalam kasus swab tes di RS Ummi Bogor.

Oleh karena itu, kata Ujang, HRS masih tetap diperhitungkan.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Cianjur, Warga Panik Berlarian

HRS diperkirakan akan bebas sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sebab masa hukumannya dipotong oleh Mahkamah Agung (MA).

“HRS masih tetap punya pengaruh. Walaupun di penjara, pengaruhnya masih besar pada pengikut-pengikutnya. Jadi masih cukup diperhitungkan,” ujarnya pada wartawan Jumat, 19 November 2021.

Menurut akademisi sekaligus pengamat dari Universitas Al Azhar Indonesia ini, paling tidak HRS dan pengikutnya punya basis suara yang banyak. Meskipun FPI telah dibubarkan, tetapi orang-orangnya masih loyal terhadap HRS.

Baca Juga: Artis Berinisial BJ Ditangkap Polres Metro Tangerang

Pengaruh HRS di kancah perpolitikan Tanah Air, lanjut Ujang, sudah terlihat sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017 lalu.

Kala itu, berbagai survei sudah menjagokan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Namun, HRS dengan jutaan pengikutnya berhasil membuat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Khawatir Tahun 2024 Banyak Orang Kesepian, Ini Penyebab Utamanya

Terlebih, waktu itu, Ahok tersandung kasus yang membuatnya semakin tenggelam di Pilkada.

Oleh karena itu, Ujang yakin bahwa HRS masih memiliki pengaruh besar di kancah perpolitikan Indonesia.

“Punya cukup pengaruh. Soal seberapa besar, itu kita lihat saja nanti,” pungkasnya. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah