Eks Menkes Siti Fadilah Curiga yang Terjadi Bukan Pandemi, Tapi Bioterrorism sebagai Senjata Biologis

- 15 Desember 2021, 13:30 WIB
Mantan Menkes RI, Siti Fadilah Supari.
Mantan Menkes RI, Siti Fadilah Supari. /Instagram/@siti_fadilah_supari

 

GALAJABAR – Eks Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari kembali angkat bicara terkait pandemi Covid-19 yang belum juga selesai.

Siti Fadilah meragukan apa yang disebut sebagai pandemi Covid-19 saat ini sebagai peristiwa alamiah.

Sebaliknya, dia cenderung mencurigainya sebagai bioterrorism yang tengah berlangsung dengan menggunakan Covid-19 sebagai bioweapon (senjata biologis).

Meski begitu, Siti Fadilah bilang pendapatnya ini belum tentu benar.

“Ini pendapat saya pribadi ya, belum tentu tidak benar. Saya lebih cenderung ini adalah bioweapon atau bioterrorism karena pandemi yang asli itu ada syaratnya,” ujarnya melalui kanal Youtube Akbar Faizal dilansir Selasa, 14 Desember 2021.

Baca Juga: Kapolda Diminta Tindak Penebangan Pohon dan Penambangan Emas Liar di Gunung Gelap Garut

Menurut Siti Fadilah, International Health Regulation yang menjadi pedoman WHO mengatur bahwa pandemi harus memenuhi syarat-syarat tertentu.

Pertama, ada bukti penularan dari hewan ke hewan, yang dalam hal Covid-19 berarti dari kelelawar ke kelelawar.

Kedua, ada bukti penularan dari hewan ke manusia, dan ketiga ada bukti penularan dari manusia ke manusia.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x