Network
GALAJABAR - Video antrian panjang masyarakat yang hendak menjalani karantina usai kembali dari luar negeri di Rusun Pasar Rumput Jakarta, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat beberapa bus membawa rombongan warga yang baru kembali dari luar negeri, harus mengantre di Rusun Pasar Rumput.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan antrean panjang masyarakat yang hendak menjalani karantina usai kembali dari luar negeri dan videonya viral di media sosial telah ditangani oleh pihak terkait.
Baca Juga: Berhasil Ungkap Pembobol Brankas, Polresta Bandung Dapat Penghargaan
"Rombongan yang tadi betul ada, tetapi mereka tidak masuk ke tempat karantina di Pasar Rumpur bukan berarti mereka langsung bubar atau tanpa karantina, tapi dialihkan ke tempat karantina lainnya, karena di Pasar Rumpur sudah penuh," kata Endra Zulpan di Jakarta, Kamis 16 Desember 2021.
Endra Zulpan mengatakan hal itu menanggapi video viral yang diunggah oleh salah satu warganet yang mengeluhkan harus menunggu hingga berjam-jam untuk mendapatkan tempat karantina di Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Fasilitas karantina di Pasar Rumput itu, sebagaimana dikutip galajabar dari Antara, mampu menampung hingga 5.500 orang, tapi saat ini Rusun Pasar Rumput sudah penuh sehingga rombongan warga tersebut tidak tertampung.
Baca Juga: Bupati Bandung Target Tuntaskan Vaksinasi Bagi Anak Usia 6-11 Tahun Akhir Desember 2021
Zulpan tidak menyebutkan berapa jumlah warga yang tidak mendapatkan tempat untuk karantina di Rusun Pasar Rumput. Namun dia memastikan warga tersebut sudah dialihkan dan mendapatkan tempat karantina di Wisma Atlet Pademangan Jakarta Utara.***
