GALAJABAR - Pernyataan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha yang menyatakan Indonesia akan hancur bila dipimpin sosok pembohong mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak, termasuk dari Partai Demokrat.
Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan bahwa siapapun rakyat Indonesia memang tidak mau bangsa ini di tangan pembohong.
“Siapa pun rakyat Indonesia tidak ingin pemimpin negara ini di tangan pembohong, yaitu pemimpin yang memberi janji palsu kepada rakyat saat kampanye hanya untuk disukai sesaat dan dipilih rakyat,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 23 Desember 2021.
Benny memaparkan, pemimpin pembohong yang memberikan janji-janji palsu terhadap publik salah satunya adalah berjanji untuk memperkuat KPK.
Baca Juga: 8 Tanaman dan Buah Ini Dipercaya Ditakuti Jin dan Makhluk Gaib
Namun realitanya, saat menjadi presiden, KPK justru diperlemah. Diduga pernyataan tersebut ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Contoh, saat kampanye bilang akan perkuat KPK,nyatanya malah perlemah,” tuturnya.
Sebelumnya, dalam pembukaan acara puncak hari ulang tahun (HUT) ke-7 PSI, Giring menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Jokowi nanti.
“Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” kata Giring, dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu, 22 Desember 2021.