Erick Thohir Didesak Segera Copot Jabatan Ahok Sebagai Komut Pertamina: Sering Bikin Gaduh!

- 26 Desember 2021, 16:57 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) /Instagram.com/@basukibtp

GALAJABAR– Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyoroti Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam hal ini, Dedi menilai Ahok kerap menuai protes karena pernyataannya yang membuat kisruh di ruang publik.

Atas hal itu, banyak pihak termasuk Dedi mendesak agar Ahok segera diberhentikan dari jabatannya saat ini.

Baca Juga: Libur Natal, Tidak Terjadi Lonjakan Signifikan Kunjungan Wisatawan ke Lembang

“Termasuk statement terkait ancaman mogok dan gaji karyawan. Tetapi saat ada Ahok justru terlihat makin rumit, bahkan sesama elit di Pertamina terjadi kisruh,” kata Dedi dilansir galajabar  Minggu, 26 Desember 2021.

Oleh karena itu, pengamat politik ini meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir segera mencopot Ahok sebagai Komut Pertamina.

“Erick Tohir layak mempertimbangkan pencopotan Ahok, tidak perlu khawatir siapa yang berada di baliknya, selama tidak menghasilkan performa yang baik,” tegas Dedi.

Baca Juga: Arie Untung Penasaran dengan Ucapan Asnawi pada Pemain Singapura: Ngomong Apa ke Faris Pas Gagal Penalti?

Sebelumnya, Ahok sempat melontarkan ancaman mogok Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) karena pemotongan gaji.

Namun, Komisaris Independen Pertamina, Iggi Haruman Achsien menegaskan tak ada pemotongan gaji di perusahaan plat merah tersebut.

Informasi keduanya bertolak belakang karena menyebut tidak ada pemotongan gaji di perusahaan minyak dan gas milik negara itu.

Perbedaan suara ini dianggap aneh oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi. Dia bilang, hal ini justru menambah gaduh yang ada di Pertamina.

Baca Juga: Cholil Nafis: Nasionalisme Muncul Ketika Menonton Semifinal AFF: Saat Indonesia Cetak Gol, Maka Ikut Bersorak

“Ini agak janggal menurut saya. Dan anehnya lagi terdapat perbedaan informasi atas isu pemotongan gaji yang menjadi kegelisahan serikat pekerja antara Komut Ahok dan salah satu komisaris Pertamina,” katanya dalam keterangan tertulis.

Bambang lantas meminta Ahok untuk fokus pada tupoksinya sebagai Komut sesuai dengan ketentuan dalam UU Perseroan.

“Jangan ada hal-hal yang belum terklarifikasi diumbar di publik, yang hanya membuat kegaduhan yang dapat menggangu kinerja Pertamina itu sendiri,” jelasnya. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x