Network
GALAJABAR - Nama Zein Assegaf alias Habib Kribo semakin mencuat usai muncul tagar #TangkapZeinKribo.
Tagar tersebut muncul sebab Habib Kribo menjelek-jelekkan bangsa Arab hingga direspons Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab.
Dalam video singkat yang viral, Habib Kribo menyoroti bangsa Arab. Akan tetapi, belum diketahui pasti pernyataan Habib Kribo tersebut ditujukan untuk siapa.
Baca Juga: BMKG Pastikan Erupsi Gunung Api di Tonga tak Berdampak ke Wilayah Indonesia
Namun, diduga kuat ia tengah menyerang Habib Bahar bin Smith dan kelompoknya yang baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan.
“Arab itu kalau tidak ada Ka'bah tidak punya kehormatan, apa saja sih budaya Arab? Tidak ada,” tegasnya.
Menurutnya, bangsa Arab tidak pernah melahirkan sesosok intelektual.
“Bangsa yang tidak pernah melahirkan intelektual, siapa coba intelektual Islam dari Arab? Tidak ada,” katanya.
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Jepang Diimbau Mengungsi Akibat Peringatan Tsunami
Bahkan, kata Habib Kribo, Islam di tanah Arab masih jauh dari kesempurnaan.
“Islam di sana masih jauh dari kesempurnaan, jadi jangan sok islami lah,” sambungnya.
Menanggapi hal ini, Habib Abubakar Assegaf turut membuka suaranya. Menurutnya, bila didiamkan Habib Kribo akan semakin brutal dalam bertutur kata.
“Makin lama didiamkan Zen Kribo ini makin brutal, mulai bicara Agama yg serampangan, pernyataan2 Rasis terutama kepada bangsa Arab,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @abubakarasegaf dilansir Kamis, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Pep Guardiola Akui Kemenangan Manchester City Atas Chelsea Karena Gunakan Strategi The Blues
Kata Habib Abubakar, Habib Kribo masih saja diberi panggung.
“tapi masih ada yang sengaja kasih panggung,” imbuhnya.
Sehingga, Habib Abubakar meminta pihak berwajib segera menindak tegas Habib Kribo agar tidak membuat gaduh dan meresahkan.
“Orang ini sudah bikin gaduh & meresahkan banyak pihak. Harus segera ditindak tegas,” pungkasnya.
Baca Juga: Sawah Seluas 2 Hektar Tertimbun Tanah Longsor di Sumedang, Satu Warga Berhasil Selamatkan Diri
Seperti diketahui, mantan diplomat PBB sekaligus Kemenlu Arab, Anis Prince Dache ikut menyoroti hal tersebut.
Melalui akun TikTok miliknya @princedasche, ia mengatakan banyaknya permintaan masyarakat agar video Habib Kribo disebarluaskan di Arab.
Namun Dache menolak karena alasan tak ingin memperkeruh suasana. Mengingat banyak TKW/TKI yang bekerja dan tinggal di Arab.
Selain itu, hubungan diplomatik yang dibangun Arab dan Indonesia hingga saat ini berjalan baik.
Baca Juga: Miliki Nilai Luhur Bangsa dan Kearifan Lokal, Indonesia Berpeluang Kembangkan Metaverse Dunia
"Kita nggak mau ada misskomunikasi antara rakyat Arab dan rakyat Indonesia," ujarnya.
CEO The Billionaire Deals ini lantas meminta Habib Kribo beritikad baik meminta maaf dan memberikan klarifikasi. ***
