Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf pada Warga Sunda, Panglima Santri Siap Kerahkan Massa Geruduk DPR

- 19 Januari 2022, 17:30 WIB
Uu Ruzhanul Ulum mengancam bakal mengerahkan santri dan kiai jika Arteria Dahlan tak segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
Uu Ruzhanul Ulum mengancam bakal mengerahkan santri dan kiai jika Arteria Dahlan tak segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda. /Kolase foto Dok. Humas Pemprov Jabar dan Instagram/@arteriadahlan

GALAJABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Panglima Santri, Uu Ruzhanul Ulum, siap mengerahkan massa untuk menggeruduk DPR RI.

Hal itu menyusul ucapan Anggota DPR RI, Arteria Dahlan yang dinilai rasis karena telah menyinggung bahasa Sunda.

Diketahui, Arteria Dahlan sempat meminta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara bahasa Sunda dicopot dari jabatannya.

Permintaan itu disampaikan Arteria Dahlan pada Jaksa Agung ST Burhanuddin saat Komisi III DPR RI melakukan rapat kerja bersama Kejaksaan Agung pada Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Gus Umar Minta Megawati Pecat Arteria Dahlan, Buntut Sikap ‘Rasis’ pada Orang Sunda

"Ada kritik sedikit Pak JA, ada kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," ujarnya.

Ia tidak setuju dengan kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat dan rakernas, sebab menurutnya hal itu bisa menjadi ketakutan bagi orang-orang.

"Kita ini Indonesia Pak, jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya," tegasnya.

Terkait hal itu, Uu Ruzhanul menyatakan bahwa pernyataan Arteria Dahlan tersebut sangat mengusik ketenangan warga Sunda.

Terlebih pernyataan Arteria Dahlan itu sudah mencederai kebhinekaan yang diusung oleh warga Sunda sejak dulu.

Baca Juga: Kesalahan Sang Pengadil Warnai Laga Persib vs Borneo FC, Akmal Marhali Tagih Janji PSSI Soal Wasit Tambahan

"Saya sebagai orang Sunda merasa terusik ketenangannya dengan statement saudara Arteria Dahlan," kata Uu Ruzhanul dalam keterangan tertulis yang diterima Galajabar, Rabu  19 Januari 2022.

"Hasil survei menyebutkan Jabar satu-satunya provinsi sebagai miniaturnya Indonesia dari berbagai macam suku, ras, agama," sambungnya.

Uu Ruzhanul kemudian menyampaikan bahwa warga Sunda tidak pernah mengusik para pendatang yang masuk ke Jawa Barat.

Alih-alih mengusik, warga Sunda justru akan menyambut hangat dan menerima para pendatang yang hendak tinggal di Jawa Barat.

"Orang Jabar someah, ramah, hade kasemah, artinya menerima siapa pun yang datang ke Jabar, mau wisata atau bermukim, kami tidak akan mengusik," terangnya.

Baca Juga: Borneo FC vs Persib Bandung: Jeda Setelah Kemenangan Pemain Diliburkan, Robert: Siap Kritisi Anak Asuhnya

Begitupun dengan politik, Uu Ruzhanul mengatakan banyak orang luar Sunda yang saat ini menjadi pejabat mewakili Jawa Barat.

Namun menurutnya, warga Sunda tak pernah mempermasalahkan hal itu dan justru malah menerima para pejabat tersebut.

"Orang Sunda itu bisa menerima siapa pun, bisa menerima kebhinekaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Uu Ruzhanul kembali menuntut Arteria Dahlan untuk segera menyampaikan permintaan maaf terhadap masyarakat Sunda.

Ia bahkan mengancam akan mengerahkan massa yang terdiri dari kiai dan santri untuk menggeruduk DPR RI, apabila politikus PDIP tersebut tak segera meminta maaf.

Baca Juga: Paguyuban Pasundan Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf Secara Terbuk: Jangan Ada yang Memecahbelah Persatuan!

Menurutnya hal itu dilakukan karena Arteria Dahlan sudah melukai dan mengusik warga Sunda.

"Saya ingin permohonan maaf. Saya siap datang ke DPR RI dengan komunitas saya, akan membawa para santri ke DPR RI untuk bertemu dengan Arteria Dahlan jika belum juga meminta maaf," tegasnya.

"Saya akan kerahkan para santri dan kiai sebagai komunitas pesantren, karena sudah mengusik kami warga Sunda," pungkasnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x