Program Prakerja Disorot Saat Tenaga Honorer Akan Dipecat, Said Didu: Selamat Menikmati!

- 21 Januari 2022, 18:00 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu /Tangkapan layar/Kanal YouTube ILC

Baca Juga: PERDANA! Timnas Putri Indonesia vs Australia di Ajang Piala Asia Wanita 2022, Laga Eksklusif Sore Ini

Sementara, terkait beberapa pekerjaan di instansi pemerintahan seperti petugas keamanan dan kebersihan. Tjahjo Kumolo menyampaikan tenaga alih daya melalui pihak ketiga atau pekerja outsourcing.

"Untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan-pekerjaan yang sangat basic seperti cleaning service, security dan lain-lain itu disarankan untuk dipenuhi melalui tenaga alih daya dengan beban biaya umum dan bukan biaya gaji (payroll)," ujarnya.

Menanggapi kabar tersebut, Said Didu pun menyebutkan bahwa pemecatan tenaga honorer justru akan memperbanyak pengangguran.

Di sisi lain, pemerintah justru mengeluarkan dana puluhan triliun untuk memberikan gaji kepada para pengangguran melalui program kartu prakerja.

Baca Juga: Usai Larang Pakai Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Minta Maaf, Cholil Nafis: Kalau Tak Ngerti, Diam Saja!

"Pemerintah mengeluarkan dana puluhan triliun utk gaji 'pengangguran' lewat kartu prakerja tapi saat yg sama memecat tenaga honorer menjadi pengangguran," kata Said Didu dikutip Galamedia dari akun media sosial @msaid_didu.

Muhammad Said Didu pun memberi ucapan selamat karena angka pengangguran di Indonesia akan semakin tinggi.

"#selamatmenikmati," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x