PTM 100% Tetap Diselenggarakan di Tengah Lonjakan Kasus Omicron, KSP: Selama Belum Level 3 PTM Terus Berjalan

- 25 Januari 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi: PTM 100% Tetap Diselenggarakan di Tengah Lonjakan Kasus Omicron, KSP: Selama Belum Level 3 PTM Terus Berjalan
Ilustrasi: PTM 100% Tetap Diselenggarakan di Tengah Lonjakan Kasus Omicron, KSP: Selama Belum Level 3 PTM Terus Berjalan /maghfur/antarafoto


GALAJABAR - Penyelenggaran pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron menjadi kekhawatiran tersendiri bagi publik.

Namun Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Abetnego Tarigan mengatakan pemerintah memastikan tetap melanjutkan kebijakan PTM 100 persen, dengan pengawasan ketat dan memprioritaskan kesehatan anak.

“Tentu kesehatan peserta didik menjadi prioritas, dan KSP akan mendorong satuan unit pendidikan melalui kementerian/lembaga terkait untuk melakukan pemeriksaan surveillance terhadap warga sekolah secara acak dan rutin. Ini butuh kerja sama antara sekolah, dinas pendidikan, dan dinas kesehatan,” ujar Abetnego melalui siaran pers yang diterima, di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Hasil Penelitian: 4 Vaksin Booster Ini Bagus Tingkatkan Antibodi Lebih Tinggi Setelah Divaksin Sinovac Penuh

Abetnego mengatakan, mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen menyesuaikan level PPKM di setiap daerah.
Artinya, kata dia, semakin tinggi risiko Covid-19 maka semakin tinggi level PPKM, dan kebijakan PTM pun semakin mengarah ke daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Dalam SKB 4 Menteri itu, jika suatu daerah dinyatakan level 3 maka satuan pendidikan boleh melaksanakan PTM terbatas atau online. Nah selama belum ada level 3, PTM 100 persen tetap jalan tentunya dengan prokes ketat ya,” jelasnya.

Baca Juga: Persib Bandung Masih Terbuka Juarai Liga 1, Begini Analisa Robert yang Bertekad Memaksimalkan Semua Pertanding

Abetnego meminta kepada orang tua atau wali murid untuk tidak panik secara berlebihan, terutama saat kasus Covid-19 varian Omicron tinggi seperti saat ini.

“Memang orang tua harus waspada tapi jangan panik berlebih, karena yang namanya pendidikan juga penting. Bagaimanapun juga kualitas belajar secara tatap muka jauh lebih baik ketimbang online,” ujar Abetnego dikutip Antara. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah