Hasil Penelitian: 4 Vaksin Booster Ini Bagus Tingkatkan Antibodi Lebih Tinggi Setelah Divaksin Sinovac Penuh

GALAJABAR - Hasil penelitian dari para peneliti dari Universitas Oxford mengemukakan dosis penguat (booster) dari vaksin AstraZeneca-Oxford, Pfizer-BioNTech atau Johnson & Johnson yang diberikan setelah dua dosis vaksin buatan Sinovac secara signifikan memicu antibodi yang lebih tinggi pada penerimanya.

Respons antibodi terbaik terlihat ketika vaksin berbasis RNA diberikan sebagai booster setelah vaksinasi lengkap dengan dua dosis CoronaVac buatan Sinovac.

Baca Juga: Persib Bandung Masih Terbuka Juarai Liga 1, Begini Analisa Robert yang Bertekad Memaksimalkan Semua Pertanding

Selain itu, respons antibodi terhadap varian Delta dan Omicron juga terlihat. Menurut Covid-19 Vaccine Tracker, vaksin CoronaVac telah digunakan di 52 negara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan informasi dari pembuatnya, CoronaVac 51 persen efektif mencegah infeksi bergejala dan 100 persen efektif mencegah terjadinya kasus rawat inap dan penyakit parah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Selasa, 25 Januari 2022, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Dikutip Galajabar dari Antara, WHO mengatakan vaksin Covid-19 yang memiliki efektivitas sedikitnya 50 persen akan membantu mengendalikan pandemi. ***