Network
GALAJABAR - Ekonom senior, Rizal Ramli alias RR menanggapi stok minyak goreng yang langka.
Diketahui, pasokan minyak goreng yang langka banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Tidak hanya di ritel modern, kekosongan juga terjadi di pasar tradisional.
Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng ternyata belum diikuti lancarnya distribusi perminyakan dari produsen.
Ketersediaan terbatas minyak goreng di sebagian besar gerai ritel dipicu oleh kendala dalam pasokan.
Baca Juga: Spotify dan Netflix Ingin Meghan Markle dan Pangeran Harry Menjadi Kardashian dengan Mahkota
Banyak gerai yang belum kembali memperoleh pasokan dari distributor sejak akhir pekan lalu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N. Mandey dalam keterangan.
"Kondisinya terus terang kami tergantung pasokan. Jadi kalau tergantung pasokan, kalau ada pasokan akan jalan dan kalau tidak ada, tentu sudah jadi rahasia umum (stok tidak tersedia),” katanya pada Senin, 24 Januari 2022 lalu.
Dia menjelaskan bahwa para peritel bahkan telah mengeluarkan stok di gudang untuk mengakomodasi masyarakat.
Baca Juga: 8 Artis Korea yang Akan Wajib Militer Tahun 2022. Ada Jin BTS sampai Song Kang
Sayangnya, sampai ketersediaan minyak goreng berkurang, Roy mengatakan tidak ada tambahan pasokan.
“Saat berbicara rush buying masyarakat, otomatis stok lama pun kami keluarkan. Jadi Rabu dan Kamis kami keluarkan semua stok. Jumat keesokannya harapan kami sudah ada pasokan baru, ternyata sejak Jumat dan Sabtu pasokan berhenti,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Roy mengaku tidak mengetahui penyebab pasokan yang tersendat ini.
Sontak permasalahan ini mendapatkan perhatian dari RR yang diketahui vokal mengkritik pemerintahan.
Baca Juga: Model Cilik Asal Kabupaten Bandung Barat Tampil di Bali Fashion Parade 2022
Menurut RR, permasalahan minyak ini menjadi bukti bahwa menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang tidak bisa bekerja.
“Memang menteri2 Jokowi ndak bisa kerja,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @RamliRizal pada Selasa, 1 Februari 2022.
“Sudah sebulan lebih, nurunin harga mintak goreng aja ndak bisa,” imbuhnya.
Atas dasar itu, RR menilai pemerintahan Jokowi hanya menang di gaya saja.
“Menang di gaya doang,” tandasnya. ***
