Muhammad Farhan Nilai Pers Cerdaskan Publik Hadapi Pandemi Covid-19

- 10 Februari 2022, 17:24 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan.
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan. /dpr.go.id/Jaka

"Memang ada beberapa pemberitaan yang menjual judul untuk clickbait, tapi syukurlah tidak mendominasi. Sampai hari ini insan pers Indonesia masih bisa menjaga kredibilitas karya jurnalistiknya," lanjut Farhan.

Farhan juga menilai, pers diuji untuk tetap menjadi pedoman masyarakat dalam mencari informasi yang dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya.

Jangan sampai, masyarakat menikmati arus informasi di media sosial yang belum tentu keakuratannya. "Inovasi tidak boleh mengenal batas," katanya.

"Terobosan metode pencarian berita, narasumber dan teknik penyajian berita adalah beberapa hal mendasar yang wajib dieksplorasi," sambung Farhan.

Baca Juga: Desa Wadas Dikepung Polisi Gegara Pengukuran Lahan, Sentilan Sudjiwo Tedjo: Ngukur Tanah Bawa Meteran!

Lebih lanjut, Farhan mengingatkan pers di Tanah Air untuk tetap menjaga konsistensi kritisnya kepada pemerintah.

"Sisi kritis media jangan pernah bergeser sedikit pun. Inovasi bukan berarti mengubah prinsip, insan pers harus tegak lurus pada kebenaran," tandasnya.

Pilar utama
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kebebasan pers jadi pilar utama untuk kemajuan Indonesia.

Jokowi memastikan kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang.

"Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar dunia, kebebasan pers adalah pilar penting kemajuan Indonesia. Kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang," terang Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Peringatan HPN Tahun 2022 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 9 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah