GALAJABAR - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas membalas tudingan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait terorisme.
Diketahui, Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris mengatakan teroris saat ini telah menggunakan strategi baru dengan cara bersembunyi di partai, organisasi masyarakat (ormas) Islam, hingga lembaga negara.
Anwar Abbas lantas menilai justru pemerintah lah yang menjadi sarang pelaku-pelaku kejahatan. Di mana mereka merugikan bangsa dan negara.
Baca Juga: Syahganda Nainggolan Ungkap HRS Dukung Sistem Demokrasi Bermoral: Dia Berdamai dengan Demokrasi
Ahli hukum tata negara, Refly Harun pun turut menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Abbas maupun Idris.
Refly mengaku setuju dengan pernyataan Abbas. Menurut Refly, pemerintahan juga telah disusupi oleh koruptor (perampok uang rakyat).
“Saya tambahin ya disusupi koruptor juga pastinya,” ujarnya melalui kanal Youtube Refly Harun Senin, 21 Februari 2022.
Bahkan, Refly mengaku lebih khawatir dengan oligarki dan koruptor ketimbang yang lainnya. Sebab, mereka bisa merusak seluruh bangsa di segala bidang.