Network
“Tapi orang menanggap bahwa bagaimana mungkin satu kebijakan bisa diubah-ubah. Artinya ini gak bermutu sebetulnya, pemerintah ini,” tuturnya.
Sebab, seharusnya sudah ada studi-studi mengenai sebuah aturan sebelum aturan tersebut dikeluarkan pemerintah.
Baca Juga: Waspada! Hujan Guyur Jabar Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Rabu 23 Februari 2022
“Karena mestinya sudah ada studi pada banyak soal-soal eksternalitis, apa yang akan terjadi,” sambungnya.
Sehingga, kata ahli filsafat ini, orang akan bertanya-tanya apa yang sebenarnya dibahas di rapat saat penentuan JHT tersebut.
“Jadi kalau terus-menerus kebijakan itu diombang-ambingkan, nunggu dulu reaksi baru dipulihkan, orang bertanya, kalau begitu rapat waktu penentuan JHT ini di Istana apa aja isinya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Rocky sudah menduga bahwa Jokowi memang hendak tampil sebagai pahlawan.
Baca Juga: Cetak Gol Cepat ke Gawang PSM Makassar, David Da Silva Pecahkan Rekor Hilton Moreira
“Jadi sekali lagi, kita tahu bahwa tentu saja Pak Jokowi selalu sudah bisa diduga akan tampil sebagai pahlawan,” ucapnya.
Namun, kata Rocky, Jokowi tidak merevisi hal lainnya, seperti Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) yang juga ditolak oleh banyak pihak.
