Network
GALAJABAR - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali menjadi sorotan publik. Kali ini soal pernyataannya yang membandingkan suara adzan di masjid dengan gonggongan anjing.
Sebelumnya, Menag memang sudah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Penggunaan Toa Masjid. Kebijakan ini pun menuai pro dan kontra di masyarakat.
Soal perbadingan suara azan berbarenag di masjid saat waktu solat tiba dengan gonggongan anjing ini menuai kecaman dan kritik dari pubik termasuk tokoh agama. Misalnya dari Ketua MUI Pusat, K.H. Cholil Nafis.
Baca Juga: Persebaya Tekuk Arema FC, Puncak Klasemen Jadi Rebutan Bali United, Persib, dan Bhayangkara FC
Dalam cuitan di Twitter Cholil Nafis mengatakan pernyataan Menag itu dinilai tidak pantas, apalagi Yaqut Cholil Qoumas sebagai pejabat dan membuat pernyataan di ruang publik pula.
"Ya Allah… ya Allah .. ya Allah. Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yg suci dan baik dg suara hewan najis mughallazhah," ungkap Cholil Nafis dalam cuitannya di Twitter @cholilnafis pada Kamis, 24 Februari 2022.
"Karena itu bukan soal kinerja tapi soal kepantasan di ruang publik oleh pejabat publik.
Mudah2-an Allah mengampuni dan melindungi kita semua," sambung Dosen UIN Syarif Hadayatullah ini.
Tagar #TangkapYaqut di Twitter menjadi isu tranding.
Imam di Islamic Center of New York, Muhammad Syamsi Ali, pun ikut berkomentar soal isu ini.
"Gus Menteri, semoga ini salah komunikasi/salah memberi contoh saja. Pejabat pastinya tahu mengkomunikasikan masalah scr benar & proporsional," cuitan Muhammad Syamsi Ali pada di @ShamsiALi2.
