Firman menyebut, berbagai personel tersebut bakal disebar di sejumlah titik strategis di jalur mudik selama masa liburan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Aparat gabungan tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi yang memadai dalam menjaga keselamatan bersama dalam berlalu lintas.
"Ada yang (bertugas) di rest area, ada yang titik masuk menjelang masuk jalan tol, dan lain sebagainya," ujarnya.
Berkenaan rekayasa lalu lintas, Firman memastikan one way (satu jalur) dan ganjil-genap akan diterapkan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan bertujuan menjaga V-ratio kendaraan mendekati angka nol, agar perjalanan mudik tetap lancar.
"Kita coba intervensi dengan one way baru ketemu (V-ratio) 0,8. Itu masih lambat. Ganjil genap, menjadi 0,4 atau 0,6. Ini akan kita perbarui terus data ini, makin kecil angkanya itu semakin lancar," jelas Firman.***