Network
GALAJABAR - Lonjakan jumlah pemudik pada libur lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, diprediksi akan terjadi.
Hal tersebut kemungkinan terjadi seiring aturan pemerintah yang memperbolehkan warga untuk mudik, setelah dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.
Sejumlah terminal di Jakarta khususnya dan juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia, diprediksi akan diserbu pemudik yang hendak pulang kampung.
Baca Juga: Ramadhan Jazz Festival Temani Waktu Ngabuburit Warga Jelang Buka Puasa
Meski begitu, salah satunya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur belum terlihat adanya lonjakan pada pekan kedua bulan Ramadhan tahun 2022 ini.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni memperkirakan lonjakan penumpang arus mudik akan terjadi pada pekan terakhir Ramadhan atau H-7 sebelum Lebaran.
"Kemungkinan nanti pada saat minggu terakhir di bulan Ramadan mulai terjadi pergerakan peningkatan penumpang yang akan pergi ke kampung halaman masing-masing," ujar Yulza di Jakarta, dikutip Galajabar, Sabtu 16 April 2022.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kecam Aksi Kekerasan Israel Terhadap Warga Palestina di Komplek Al Aqsa
Yulza Ramadhoni mengatakan, sejak awal Ramadhan hingga saat ini, rata-rata hanya 300 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang berangkat.
"Tanggal 14 April aja, kemarin yang berangkat cuma 364 penumpang," kata Yulza.
Yulza menambahkan, mayoritas penumpang yang naik bus AKAP dari Terminal Kampung Rambutan hendak menuju ke sejumlah wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera.
"Penumpang rata-rata didominasi ke jarak jauh, ke Jawa Timur, Jawa Tengah maupun Sumatera," ucap Yulza.***
