Status Imunitas Keluarga saat Mudik Harus Diperhatikan, Epidemiolog: Penting Meminimalisasi Risiko

- 28 April 2022, 12:22 WIB
Status Imunitas Keluarga saat Mudik Harus Diperhatikan, Epidemiolog: Penting Meminimalisasi Risiko
Status Imunitas Keluarga saat Mudik Harus Diperhatikan, Epidemiolog: Penting Meminimalisasi Risiko /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

 

GALAJABAR - Kendati pemerintah membolehkan mudik pada Lebaran tahun ini, namun setiap orang diimbau memperhatikan status imunitas anggota keluarga pada saat mengikuti kegiatan mudik 2022.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meminta setiap orang dalam keluarga dituntut untuk selalu waspada terhadap penularan Covid-19.

Ketika keluarga akan mudik, keamanan perjalanan menjadi hal utama yang paling penting untuk diperhatikan guna meminimalisasi risiko terpapar atau memaparkan virus.

"Oleh karenanya, setiap pemudik diharapkan sudah mendapatkan dua dosis vaksin atau bahkan booster. Pastikan orang-orang yang ikut dalam satu kendaraan atau perjalanan bersama memiliki status imunitas yang sama," ungkap Dicky, Kamis, 28 Maret 2022.

Baca Juga: Soal OTT Ade Yasin, Ini Ungkapan Ridwan Kamil: Berkali-kali Saya Ingatkan Pemimpin itu Harus Punya Integritas

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah mengenai gejala. Apabila terdapat gejala seperti batuk, pilek, demam, dia menyarankan pemudik untuk tidak memaksakan diri berpergian dan menunda perjalanan.

“Pastikan juga bahwa kita tidak ada kontak dengan orang yang positif. Pastikan status dari tiga hal itu bisa tercermin di status PeduliLindungi kita kalau tidak perlu ada surat untuk mempermudah perjalanan, sehingga masalah administrasi bisa terpenuhi,” kata dia.

Kemudian bagi pemudik yang pergi membawa lansia dengan komorbid, pastikan bahwa baik diabetes atau hipertensi yang diderita dalam kondisi yang baik. Begitu pula dengan ibu hamil, harus melakukan pemeriksaan dan telah mengunjungi bidan sebelumnya guna memastikan tidak akan menimbulkan hal-hal buruk di jalan.

Baca Juga: Bupati Bogor Resmi Ditahn KPK dengan 3 Bawahannya dan 4 Pegawai BPK, Dugaan Suap Agar Bogor Dapat WTP Lagi

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x