GALAJABAR - Calon jemaah haji dan petugas haji yang akan berangkat haji tahun ini diminta untuk mewaspadai cuaca panas ekstrem yang akan melanda Mekah dan Madinah.
Demikian diu gkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief dalam keterangan medianya, Sabtu, 28 Mei 2022.
Selain itu, Hilman juga meminta petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan memberikan pembekalan khusus untuk petugas dan jemaah terkait mengatasi serangan panas yang kemungkinan akan terjadi di Arab Saudi.
"Misalnya seperti suhu panas ekstrim di Mekah yang dapat mencapai 42 derajat celcius dan Madinah saat malam dengan suhu 44 derajat celcius, saya berharap Kemenkes akan memberikan pembekalan khusus untuk petugas dan jemaah terkait mengatasi serangan panas yang kemungkinan akan terjadi di Arab Saudi," kata Hilman.
Hilman menjelaskan, dalam melakukan koordinasi antar petugas dibutuhkan komitmen dan tujuan yang diraih, yaitu melayani jemaah. Dengan menjalin komunikasi dan rasa kekeluargaan yang kuat antar kementerian dan lembaga, diharapkan pelayanan jemaah akan selalu optimal dan prima.
"Karena jika nanti ada masalah diluar mitigasi yang kita perkiraan, kita semua dapat saling memberpaiki dan berinovasi ke arah improvisasi solusi terbaik," jelasnya.
Hilman berharap, petugas yang dilantik ini merupakan yang terbaik sehingga penyelenggaraan haji tahun ini bisa sukses, sehat, dan mabrur. ***