Said Iqbal: Buruh Lanjutkan Aksi Mogok Nasional

- 7 Oktober 2020, 09:04 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal
Presiden KSPI Said Iqbal /

 

GALAJABAR - Hari ini, buruh akan melanjutkan aksi mogok kerja nasional yang dimulai Selasa (6/10) sebagai bentuk protes terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja. Hal ini dikatakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
 
"Setelah kemarin ratusan ribu bahkan hampir satu juta buruh keluar dari pabrik-pabrik untuk mengikuti mogok nasional, hari ini kami akan melanjutkan pemogokan tersebut," kata Said Iqbal seperti dikutip Galajabar dari Antaranews.
 
Said mengatakan, aksi buruh dilakukan tertib, damai, dan tanpa anarki untuk meminta pemerintah dan DPR RI membatalkan Omnibus Law.
Baca Juga: Playoff EURO: Serbia Ingin Kalahkan Norwegia demi Pengakuan

Mengenai tuduhan bahwa aksi mogok kerja tersebut ilegal, Said membantahnya. Ia kemudian mengutip Undang-Undang (UU) No.9/1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan Pasal 4 UU No.21/2000 yang menyebutkan bahwa serikat buruh mempunyai fungsi sebagai perencana, pelaksana, dan penanggung jawab pemogokan pekerja/buruh sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, imbuhnya, ada juga UU No.39/1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU No.12/2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik.

Menurut Said, buruh melakukan pemogokan karena ada persoalan mendasar dalam UU Cipta Kerja yang merugikan buruh. Antara lain pengurangan pesangon, penerapan sistem kontrak dan alih daya, dan penetapan upah minimum.
 
Selain itu, ada juga potensi hilangnya jaminan kesehatan dan pensiun bagi pekerja akibat penerapan sistem kontrak dan alih daya.

Said mengungkapkan, aksi mogok nasional yang dilakukan buruh sejak Selasa (6/10) terjadi di sejumlah daerah, seperti Serang, Cilegon, Tangerang, Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cianjur, Bandung, Semarang, Surabaya, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, Lampung, Medan, Deli Serdang, Batam, Banda Aceh, Banjarmasin, dan Gorontalo.

Meski demikian, Said juga mengingatkan rekan-rekannya agar tetap mengutamakan kesehatan dan menghindari risiko penularan Covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak selama melakukan aksi. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah