Satu dari Puluhan Pendemo yang Menuju DPR RI Terindikasi Covid-19

- 8 Oktober 2020, 14:50 WIB
/

 

 

GALAJABAR - Puluhan pendemo yang berasal dari Serang, Banten, yang akan menuju Gedung DPR RI, Kamis, 8 Oktober 2020, terjaring polisi di Tomang, Jakarta Barat. Tidak ditemukan barang bukti senjata tajam atau barang-barang lain yang membahayakan. Meski demikian, polisi menyita ponsel mereka untuk diperiksa lebih lanjut.

Dikutip galajabar dari Antaranews, para pendemo tersebut kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani tes usap cepat guna mengetahui indikasi paparan Covid-19, sebelum ditangani Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta untuk tes usap PCR. Dari hasil tes itu, seorang pendemo dari 36 yang terjaring terindikasi Covid-19.

"Ada 36 orang yang kita swab test , ada satu yang positif," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Audie Latuheru di Jakarta.

Baca Juga: Ratusan Anggota Klub Motor dan Buruh Sama-Sama Menolak UU Cipta Kerja di Bekasi

Pihaknya, kata Audi, semaksimal mungkin menekan penyebaran virus corona.  Potensi penyebaran corona, imbuhnya, sangat besar bila terbentuk kerumunan para pendemo.

Menurut Audi, dengan adanya satu orang terpapar virus, sangat mungkin pendemo lain pun ikut terpapar dan menyebarkannya ke ratusan bahkan ribuan orang lainnya.

"Bisa dibayangkan kalau masuk dan berkerumun ke ratusan orang. Lalu mereka akan ke rumahnya masing-masing dan bawa virus ke rumahnya," katanya.

Baca Juga: Jepang Cabut Larangan Perjalanan ke 12 Negara. Negara Mana Sajakah Itu ?

Puluhan pemuda yang terjaring tersebut, ujar Audi, tidak memahami esensi demo yang akan mereka lakukan. Mereka mengaku mendapat ajakan demo dari media sosial.


"Protokol Covid-19 kita utamakan. Kalau keputusannya harus isolasi, semua kita lakukan. Apa pun kita lakukan semaksimal mungkin," ujar Audie. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x