Utang Luar Negeri Indonesia Rp6.076,9 triliun, Sri Mulyani: Masih Relatif Kecil

- 18 Oktober 2020, 21:29 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /@smindarwati/Instagram

GALAJABAR - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyatakan, utang Indonesia masih relatif kecil apabila dibandingkan dengan sejumlah negara anggota maju atau G-20. Menurutnya, Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan utang terbesar karena laporan perbandingan tidak menyertakan negara-negara maju.

Dikutip dari Warta Ekonomi, Bank Dunia merilis daftar negara dengan utang terbesar. Indonesia berada pada posisi ketujuh setelah Cina, Brasil, India, Rusia, Meksiko, dan Turki, dengan total Utang Luar Negeri (ULN) 402,08 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp5.910 triliun (kurs Rp 14.700 per dolar AS) pada tahun 2019.

Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara berpendapatan kecil dan menengah yang memiliki utang terbesar di dunia.

Baca Juga: Disbudpar dan Satpol PP Kota Bandung Tutup Tempat Bermain Anak di Jalan Aceh

Data Bank Indonesia (BI) Agustus 2020, ULN Indonesia sebesar 413,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 6.076,9 triliun (kurs Rp14.700).

Pemerintah menyatakan pengelolaan utang luar negeri dilakukan dengan prudent dan akuntabel. Alhasil, rasio utang Indonesia masih dalam batas aman.

"Pengelolaan utang dilakukan prudent dan akuntabel. Mengutamakan sumber pembiayaan dalam negeri dengan tingkat bunga tetap untuk menjaga risiko utang yang terkendali," kata Sri Mulyani di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon, Duo Suzuki Tempati Podium Pertama dan Ketiga, Marquez Kedua

Menurut Staf Khusus Menkeu Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Masyita Crystallin, data Bank Dunia merupakan data total utang luar negeri, termasuk swasta.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x