Bawa Pistol Mainan ke Tempat Unjuk Rasa, Pelajar Diamankan Petugas Polres Metro Jakarta Pusat

- 2 November 2020, 16:36 WIB
/

GALAJABAR - Seorang pelajar diamankan petugas Polres Metro Jakarta Pusat karena membawa pistol mainan dan mencoba menyusup ke tengah-tengah aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Prancis di Jakarta Pusat, Senin, 2 November 2020.

Meskipun hanya pistol mainan, polisi akan menanggapinya secara serius karena benda tersebut tidak sepatutnya di bawa ke dalam aksi unjuk rasa.

Demikian dikatakan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Heru Novianto di Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, seperti dikutip galajabar dari Antara News.
Baca Juga: Pennsylvania, Negara Bagian Rebutan Donald Trump dan Joe Biden dalam Pilpres AS
"Memang mainan tapi kan tidak pada tempatnya dibawa ke tempat aksi seperti ini," katanya.

Menurutnya, jumlah pelajar yang diamankan dalam unjuk rasa di kantor Kedutaan Besar Prancis tersebut sepuluh orang.

Setelah diperiksa, imbunya, mereka diketahui bukan bagian dari buruh maupun ormas yang menggelar aksi pada hari ini. Para pelajar itu seluruhnya berusia di bawah 17 tahun.
Baca Juga: Tuntut Penolakan UMP Jabar: Massa Demo Buruh KBB Bertahan di Tengah Guyuran Hujan
Seperti diberitakan, ada dua kegiatan unjuk rasa di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2020. Yang pertama adalah unjuk rasa elemen buruh yang menolak UU Cipta Kerja, di monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Unjuk rasa kedua terjadi di kantor Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Baca Juga: Pilpres AS: Trump Dituding Bakal Kudeta Hasil Pemungutan Suara
Untuk mengamankan unjuk rasa tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan 7.766 personel gabungan, serta 8.000 personel cadangan gabungan dari unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah, seperti Dishub, Satpol PP, dan pemadam kebakaran di kawasan Monas. ***


Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah