MUI: Kepulangan Habib Rizieq Shihab Dorong Semangat Mencegah Kemunkaran

- 8 November 2020, 06:48 WIB
Habib Rizieq Shihab: Habib Rizieq Shihab disebutkan akan seperti ulama Turki Fetullah Gulen yang mengendalikan politik jika tak diizinkan pulang.
Habib Rizieq Shihab: Habib Rizieq Shihab disebutkan akan seperti ulama Turki Fetullah Gulen yang mengendalikan politik jika tak diizinkan pulang. /Antara

GALAJABAR - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bisa mendorong umat Islam di Indonesia bersemangat lagi dalam mencegah kemungkaran.

Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyiddin Junaidi menyatakan,

"Kehadiran beliau juga memang bisa mendorong umat Islam Indonesia lebih bergairah dan bersemangat dalam nahi munkar [mencegah kemungkaran]," kata Muhyiddin seperti dikutip galajabar dari galamedia, Minggu 8 November 2020.

Baca Juga: Man City vs Liverpool: Sergio Aguero dan Thiago Alcantara Bakal Absen

Menurutnya, Habib Rizieq merupakan sosok ulama yang memiliki keunggulan dan kreatif saat berhadapan dengan sesuatu yang dianggap mungkar.

Terlebih saat ini, "Saat ini kemungkaran sudah merajalela dan sangat masif," ujarnya.

Muhyiddin berpendapat jumlah umat Islam di Indonesia yang sangat besar membutuhkan banyak penceramah yang kuat dan tangguh. Sebab, persoalan yang dihadapi umat Islam saat ini sangat kompleks. Oleh karena itu, Muhyiddin melihat Habib Rizieq merupakan aset bagi umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: Dortmund vs Bayern: Der Klassiker Milik FC Hollywood

Dia pun menyadari Habib Rizieq masih memiliki banyak kekurangan. Karena itu, diperlukan sinergi dalam berdakwah oleh ulama atau ustaz lainnya agar bisa mengisi kekurangan tersebut.

Sebelumnya Habib Rizieq menyatakan akan kembali ke Indonesia bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada Selasa, 10 November 2020. Pengumuman itu diberikan setelah dirinya bertahan selama kurang lebih tiga tahun di Arab Saudi.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan, Habib Rizieq pulang ke Indonesia setelah masuk daftar deportasi.

Baca Juga: Chelsea vs Sheff Utd: The Blues Menang 4-1, Belanja Rp4,1 triliun Semakin Menunjukan Hasil

Sedangkan Rizieq mengklaim pulang ke tanah air setelah visanya diperpanjang oleh Arab Saudi dan usai permohonan exit permit atau bayan safar dibatalkan.

Agus menjelaskan bahwa status Rizieq itu terdapat layar keempat dalam sistem komputer imigrasi Arab Saudi.

"Di layar itu tertulis dengan sangat jelas nama MRS (Muhammad Rizieq Shihab) masuk dalam 'tasjil murahhal', daftar orang dideportasi," ungkap dia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Istri Wagub Jabar: Seumur Hidup Baru Pertama Kali Gendong Kucing

"Saya berpesan untuk MRS: Tidak perlu malu dengan status di sistem komputer imigrasi Saudi ini," lanjut Agus.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah