BKB Tutup Stupa Candi Borobudur dengan Menggunakan Terpal

- 14 November 2020, 17:00 WIB
Stupa Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ditutup guna mengantisipasi abu vulkanik erupsi Gunung Merapi.
Stupa Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ditutup guna mengantisipasi abu vulkanik erupsi Gunung Merapi. /Antara News

GALAJABAR - Hujan abu vulkanik Gunung Merapi dapat terjadi kapan saja, mengingat saat ini status aktivitasnya meningkat dari level Waspada menjadi Siaga.

Mengantisipasi kejadian itu, Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dan lorong Candi Borobudur dengan terpal paulin.

Kepala BKB Wiwit Kasiyati di Magelang, Jawa Tengah, mengatakan BKB menutup stupa teras di lantai 8 sebanyak 32 stupa dan lantai lorong 1 keliling.

Baca Juga: Tim Prabu Polrestabes Bandung Tangkap Pelaku yang Diduga Melakukan Ujaran Kebencian

"Kita gelar cover ini sebagai upaya preventif. Kita melakukan tindakan preventif dan antisipasi agar nanti ketika terjadi erupsi dan arah abunya ke Magelang, Candi Borobudur sudah kita tutup dengan cover," katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu 14 November 2020.

Ia menyampaikan terpal paulin tersebut sudah digelar di lorong lantai 1, sedangkan di lantai lainnya belum digelar tetapi sudah disiapkan di lokasi.

"Tidak semua ditutup, tetapi cover sudah siap di tempat. Jadi jika erupsi dan abunya mengarah ke Magelang, kita segera menutup stupa yang belum tertutup tersebut. Terpal ini tahan lama dan tidak merusak batu," katanya.

Baca Juga: Tamu Undangan Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab Wajib Kenakan Masker

Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya Borobudur, Bramantara mengatakan dalam pengelolaan warisan budaya dunia mempunyai sistem manajemen pengelolaan bencana. Hal ini sebagai salah satu wujud tanggap terhadap bencana.

Ia mengatakan pengalaman erupsi Merapi tahun 2010 yang susah melakukan pembersihan, untuk itu sekarang memantau perkembangan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah