Manchester City Semakin Kokoh di Puncak Klasemen, Kalahkan Spurs 3-0 di Etihad Stadium

14 Februari 2021, 06:44 WIB
Para pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak Ilkay Gundogan ke gawang Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Minggu, 14 Februari 2021 /mancity.com/

 

GALAJABAR - Laju Manchester City memburu gelar Liga Premiere musim ini semakin kencang, menyusul kemenangan meyakinkan atas Tottenham Hotspur 3-0 dalam laga pekan ke-24 di Etihad Stadium, Minggu, 14 Februari 2021.

Tambahan tiga angka membuat pasukan Josep Guardiola kokoh di puncak klasemen dengan poin 53, unggul tujuh poin atas Leicester City yang kini berada di peringkat kedua.

Kemenangan City tidak terlepas dari penampilan gemilang, Ilkay Gundogan yang memborong dua gol di menit ke-50 dan 66. Satu gol lainnya dihasilkan Rodri Hernandez melalui titik penalti pada menit 23 juga buah kreasi Gundogan. Wasit menuntuk titik putih setelah pemain asal Jerman tersebut dijatuhkan Pierre-Emile Hojbjerg.

Baca Juga: Flashback 14 Februari; 7 Anggota Geng Bugs Moran Tewas dalam Tragedi The St. Valentine's Day Massacre

Mencetak dua gol dalam satu laga merupakan yang kedua dalam sepekan saat Gundogan menempati posisi barunya sebagai false nine. Sebelumnya dua gol saat menjadi penyerang lubang dilakukan ketika menghajar Liverpool 3-1.

Kemenangan di kandang sendiri tersebut sekaligus memperpanjang catatan positif City dengan 11 kemenangan beruntun. Sebaliknya bagi Spurs, kekalahan dari City merupakan yang keempat dalam liga laga terakhirnya.

Sebenarnya dalam laga kemarin, Spurs tampil cukup bagus lewat strategi counter attack. Bahkan Spurs nyaris unggul lebih dulu melalui Harry Kane di menit ke-14. Namun tendangan bebas Kane hanya membentur tiang gawang.

Baca Juga: Potret Penderita Leukimia Akut di KBB, Ade Fadil Habiskan Hari-hari di Atas Kasur

Petaka pertama bagi Spurs akhirnya datang saat laga memasuki menit ke-21. Gundogan yang merangsek ke dalam kotak penalti dijatuhkan Pierre-Emile Hojbjerg. Wasit Paul Tierney langsung menunjuk titik putih.

Rodri yang bertindak sebagai eksekutor menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tiga menit jelang turun minum, Bernardo Silva berpeluang menggandakan keunggulan City. Sayang tembakannya dihalau kiper Spurs, Hugo Lloris. Keunggulan City bertahan hingga jeda.

Lima menit memasuki babak kedua, Gundogan mampu menggandakan keunggulan lewat sontekan memanfaatkan umpan Raheem Sterling. Gol kedua Gundogan lahir pada menit ke-66, ketika ia melewati hadangan dua pemain Spurs setelah menerima umpan jauh dari kiper Ederson Moraes.

Baca Juga: Memanfaatkan Kelengahan Petugas Imigrasi Bali, Buronan Interpol Rusia Melarikan Diri

Pada menit ke-81, Gareth Bale hampir saja mencetak gol untuk memipiskan defisit ketertinggalannya. Tapi tembakan mantan pemain Real Madrid tersebut masih bisa ditepis kiper City Ederson.

Skor keunggulan 3-0 City atas Spurs tidak berubah hingga bubaran.

Pujian Guardiola

Usai laga, pelatih City, Guardiola mengaku puas dengan penampilan Gundogan. "Ia bermain dekat dengan penyerang dengan indera permainan yang tajam. Dia punya kualitas itu," kata mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut dilansir laman resmi City, Minggu, 14 Februari 2021.

"Hari ini ia membuktikannya lewat aksi jelas lewat penalti yang diperolehnya dan dua gol itu. Dia sungguh bagus dalam peran (false nine) ini," katanya menambahkan.

Guardiola merasa yakin Gundogan bisa memenangi penghargaan Pemain Terbaik Liga Premiere untuk edisi Februari, seperti yang diraihnya pada Januari lalu.

"Saya bersuka cita atas penampilannya. Ia memenangi penghargaan Pemain Terbaik Januari dan dia masih bisa bermain seperti ini. Februari ini rasanya dia bisa memenanginya lagi," ujarnya.

Baca Juga: WASPADA!, Aplikasi Kencan Online Ternyata Berbahaya dan Sarat Kejahatan

Sementara pelatih Spurs, Jose Mourinho menilai kekalahan timnya, lebih dikarenakan kekurangberuntungan saja. "Di babak pertama, kami tampil bagus, memulai laga dengan positif, tidak dilanda rasa takut, tanpa masalah, termasuk dalam bertahan, bahkan berusaha bermain menyerang," ujarnya selepas laga dilansir laman resmi Tottenham.

"Sekali lagi, kami sial, dengan bola Harry Kane, yang saya tidak paham tidak menjadi gol dan juga sial dengan sebuah penalti khas sepak bola era moden. Tetapi saya menyukai penampilan di babak pertama, sangat positif," sambung Mourinho.

"Para pemain terus berjuang hingga akhir, dan saya merasa hasil ini terlalu sadis, amat sangat sadis," tegas mantan pelatih Chelsea ini.

Editor: Wahyu Budiantoro

Tags

Terkini

Terpopuler