Network
GALAJABAR - Kejayaan Serie-A sebagai kompetisi Eropa mencapai puncaknya pada era akhir 1980 an hingga era akhirn 1990.
Bukan hanya tempat para bintang sepak bola dunia berlabuh dengan harga kontrak selangit, tapi juga melalui Serie-A juga lah lahirnya wasit paling galak di daratan Eropa.
Hampir bisa dikata, penggila Serie-A Liga Italia mengenal wasit, Pierluigi Collina. Wasit yang tekenal paling tegas di lapangan ini lahir di Bologna, Italia pada 13 Februari 1960.
Baca Juga: Hanya 10 Menit Olahraga Pagi Bisa Membuatmu Sehat dan Segar Sepanjang Hari
Sebelum terjun menjadi pengadil di lapangan, Collina berprofesi sebagai penasehat keuangan. Setelah terjun menjadi wasit tepatnya pada tahun 1977, Collina langsung mencuri perhatian federasi sepak bola Italia.
Hanya dalam tiga musim kompetisi saja sejak menjadi masit Serie-C, Collina bisa mendapat kepercayaan sebagai pengadil di kompetisi tertinggi, Serie-A. Bahkan menjadi duta wasit Italia untuk event-event besar seperti Olimpiade dan Piala Dunia.
Sejak berkarier sebagai wasit, Collina menderita penyakit Alopecia yang menjadikan rabut dan bulu di kepalanya rontok. Dengan ciri khas plontos dan mata besarnya, Collina dijuliki Kojak.
Baca Juga: Update Pandemi Covid-19 per 12 Februari 2021, Pasien Sembuh Mencapai 1 Juta Orang
Nama Kojak sendiri diambil dari tokoh utama serial televisi drama dengan cerita aksi kejahatan di Amerika Serikat. Tokoh utamanya detektif Theo Kojak yang diperankan Telly Savalas terkenal tegas, kuat dan tak kenal ampun memiliki ciri khas plontos.
