Inggris Nyatakan Kesiapannya Jadi Tuan Rumah Piala Eropa 2020

- 2 Maret 2021, 21:25 WIB
Perdana Menteri Boris Johnson
Perdana Menteri Boris Johnson /thenorthernecho.co.uk

GALAJABAR - Gelaran putaran final Piala Eropa 2020 hingga kini belum bisa dilaksanakan, karena pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu. Namun hingga Piala Eropa 2020 masih diagendakan bisa dilaksanakan tahun 2021.

Sebelumnya Otoritas tertinggi sepak bola Eropa (UEFA) telah menetapkan putaran final Piala Eropa 2020 dilaksanakan di 12 kota berbeda di banyak negara. Namun melihat pandemi Covid-19 masih tinggi di beberapa negara Eropa, format tempat pelaksana putaran final Piala Eropa 2020 menjadi tidak pasti.

Baca Juga: Kabar Duka : Rina Gunawan Meninggal Dunia

Inggris yang kini tengah gencar melaksanan program vaksinasi, dengan lantang menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah tunggal untuk putaran final Piala Eropa 2020.

Tawaran menjadi tuan rumah tunggal Piala Eropa 2020 dilayangkan langsung Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

“Kami menjadi (bagian) dari tuan rumah Euro. Kami menggelar semifinal dan final,” kata Johnson kepada The Sun dikutip Antara, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Di Cianjur Muncul Klaster Baru, Mahasiswa dan Santri Terpapar Covid-19

“Jika mereka (UEFA) memiliki keinginan lain pertandingan digelar, kami siap untuk itu, tetapi saat ini keputusan itu ada ditangan UEFA,” terang Boris.

Sementara itu, mengenai tuan rumah Piala Dunia 2030 hingga saat ini belum diputuskan. Konfirmasi mengenai tuan rumah Piala Dunia 2030 baru dilakukan tiga tahun mendatang.

Inggris dan Republik Irlandia telah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Johnson menilai menyelamatkan gelaran Piala Eropa 2020 menjadi kesempatan untuk mengungguli negara lainnya yang juga berharap bisa mencalonkan diri.

Baca Juga: Maret Terakhir Bantuan Token Listrik Gratis PLN, Simak Cara Mendapatkan Bantuannya!

“Kami sangat, sangat ingin untuk mengembalikan sepak bola ke rumah pada 2030. Saya rasa (Inggris) ini adalah tempat yang tepat. Inggris adalah rumah bagi sepak bola, dan waktunya juga tepat. (Bila ditunjuk menggelar Piala Dunia 2030) itu akan menjadi hal luar biasa bagi negara ini,” terang Johnson.

Sebelumnya Maroko telah mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Aljazair dan Tunisia menjadi dua negara pendamping bagi Maroko.

Sementara dari negara Eropa, Inggris mendapat saingan dari Spanyol dan Portugal yang juga berniat menjadi tuan rumah bersama. Keinginan serupa juga datang dari negara-negara Eropa timur, seperti Bulgaria, Yunani, Rumania, dan Serbia.

Baca Juga: Santunan Covid-19 Ditiadakan, Ini Alasan yang Disampaikan Mensos

Saingan terberat akan datang dari negara Amerika Selatan, seperti Argentina, Paraguay, Cile dan Uruguay yang juga telah sepakat menggelar bersamaan.

Khusus untuk Uruguay akan menjadi sangat Istimewa lantaran Piala Dunia 2030 merupakan pelaksanaan ke-100 sejak pertama digelar pada 1930 dimana mereka adalah tuan rumahnya.

Sedangkan untuk negara Asia dan Amerika Utara tidak diizinkan untuk ikut berkampanye sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Keduanya telah mendapat jatah sebagai penyelenggaran Piala Dunia 2022 dan 2026.

 

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah